Kelas terbalik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k wikidata Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 7:
Kelas terbalik sengaja mengalihkan instruksi ke model yang berpusat pada pembelajar di mana waktu di kelas digunakan untuk mengeksplorasi topik secara lebih mendalam dan menciptakan kesempatan belajar yang bermakna sementara siswa pada awalnya diperkenalkan dengan topik baru di luar kelas. Di kelas terbalik, 'pengiriman konten' dapat mengambil berbagai bentuk. Seringkali, pelajaran video disiapkan oleh guru atau pihak ketiga untuk menyampaikan konten. Selain itu, diskusi kolaboratif daring, penelitian digital, dan bacaan teks dapat digunakan. Durasi ideal untuk video pembelajaran adalah delapan hingga dua belas menit.<ref name="Abeysekera, Lakmal 2015">{{cite journal | last1 = Abeysekera | first1 = Lakmal | last2 = Dawson | first2 = Phillip | year = 2015 | title = Motivation and cognitive load in the flipped classroom: definition, rationale and a call for research | journal = Higher Education Research & Development | volume = 34 | issue = 1| pages = 1–14 | doi=10.1080/07294360.2014.934336| hdl = 10536/DRO/DU:30070647 | hdl-access = free }}</ref><ref>Marco Ronchetti (June 2010), "[http://www.learntechlib.org/d/44898 Using video lectures to make teaching more interactive", International Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET)]</ref><ref>Greg Topp (6 Oct 2011), "Flipped classrooms take advantage of technology", ''USA Today''</ref>
Membalik kelas juga mendefinisikan kembali kegiatan di dalam kelas. Pelajaran di kelas yang menyertai kelas terbalik dapat mencakup kegiatan belajar atau lebih banyak masalah pekerjaan rumah tradisional, di antara praktik lainnya, untuk melibatkan siswa dalam konten. Kegiatan kelas bervariasi tetapi dapat meliputi: menggunakan manipulasi matematika dan teknologi matematis, eksperimen laboratorium yang mendalam, analisis dokumen asli, debat atau presentasi pidato, diskusi acara terkini, peer review, pembelajaran berbasis proyek, dan pengembangan keterampilan atau praktik konsep.<ref name="Bergmann, J. 2012">Bergmann, J., & Sams, A. (2012). Flip your classroom: reach every student in every class every day. Washington, DC: International Society for Technology in Education.</ref><ref name="edweek.org">{{cite journal | last1 = Sparks | first1 = S. D. | year = 2011 | title = Schools "flip" for lesson model promoted by Khan Academy". | journal = Education Week | volume = 31 | issue = 5| page = 1 }}</ref> Karena jenis pembelajaran aktif ini memungkinkan pengajaran yang sangat berbeda,<ref>Alvarez, B. (2011). [http://neapriorityschools.org/successful-students/flipping-the-classroom-homework-in-class-lessons-at-home-2 "Flipping the classroom: Homework in class, lessons at home"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111222005032/http://neapriorityschools.org/successful-students/flipping-the-classroom-homework-in-class-lessons-at-home-2 |date=2011-12-22 }}. ''Education Digest: Essential Readings Condensed For Quick Review'', '''77''' (8): 18–21.</ref> lebih banyak waktu dapat dihabiskan di kelas untuk keterampilan berpikir tingkat tinggi (high order thinking skills) seperti pencarian masalah, kolaborasi, desain dan penyelesaian masalah ketika siswa menangani masalah yang sulit, bekerja dalam kelompok, meneliti, dan membangun pengetahuan dengan bantuan guru dan teman sebaya mereka.<ref>Bennett, B., Spencer, D., Bergmann, J., Cockrum, T., Musallam, R., Sams, A., Fisch, K., & Overmyer, J. (2013). [http://www.thedailyriff.com/articles/the-flipped-class-manifest-823.php "The flipped classroom manifest"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190526171104/http://www.thedailyriff.com/articles/the-flipped-class-manifest-823.php |date=2019-05-26 }}.</ref>
Interaksi guru dengan siswa di kelas terbalik menjadi lebih personal dan kurang instruktif. Siswa terlibat aktif dalam akuisisi dan konstruksi pengetahuan saat mereka berpartisipasi dan mengevaluasi pembelajaran mereka.<ref name="Abeysekera, Lakmal 2015"/><ref>{{cite journal | last1 = Alvarez | first1 = B | year = 2011 | title = Flipping the classroom: Homework in class, lessons at home | journal = Education Digest: Essential Readings Condensed for Quick Review | volume = 77 | issue = 8| pages = 18–21 }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://fln.schoolwires.net/cms/lib07/VA01923112/Centricity/Domain/46/FLIP_handout_FNL_Web.pdf |title=Flipped Learning Network |access-date=2015-04-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304035238/http://fln.schoolwires.net/cms/lib07/VA01923112/Centricity/Domain/46/FLIP_handout_FNL_Web.pdf |archive-date=2016-03-04 |url-status=dead }}</ref>
Baris 20:
Kaw dan Hess menerbitkan sebuah makalah pada tahun 2007 untuk membandingkan efektivitas 4 modalitas pengajaran untuk satu topik kursus STEM - (i) ceramah tradisional, (ii) dicampur (apa yang mereka sebut "kuliah yang disempurnakan dengan Web"), (iii) Belajar mandiri berbasis web dan (iv) terbalik (apa yang mereka sebut "belajar mandiri berbasis kelas dan diskusi kelas"). Analisis statistik dari data penilaian menunjukkan bahwa modalitas kedua, di mana modul berbasis web untuk pengajaran digunakan selama mode penyampaian kuliah tatap muka, menghasilkan tingkat kinerja dan kepuasan siswa yang lebih tinggi.<ref>{{cite journal | last1 = Kaw | first1 = A. | last2 = Hess | first2 = M. | year = 2007 | title = Comparing Effectiveness of Instructional Delivery Modalities in an Engineering Course | journal = International Journal of Engineering Education | volume = 23 | issue = 3| pages = 508–516 }}</ref>
Mungkin kontributor yang paling dikenal untuk kelas terbalik adalah Salman Khan. Pada tahun 2004, Khan mulai merekam video atas permintaan sepupu yang lebih muda yang dibimbingnya karena dia merasa bahwa pelajaran yang direkam akan membiarkannya melewati segmen yang dia kuasai dan memutar ulang bagian-bagian yang mengganggunya.<ref>Clive Thompson (15 Jul 2011), "How Khan Academy is Changing the Rules of Education", Wired</ref><ref>Sarah D. Sparks (28 Sep 2011), Lectures Are Homework in Schools Following Khan Academy Lead</ref> Salman Khan mendirikan [[Khan Academy]] berdasarkan model ini. Bagi sebagian orang, Akademi Khan menjadi identik dengan kelas terbalik; namun, video ini hanyalah salah satu bentuk strategi kelas terbalik.<ref>Sams, Aaron (11 November 2011). [http://www.thedailyriff.com/articles/the-flipped-class-shedding-light-on-the-confusion-critique-and-hype-801.php "The Flipped Class: Shedding Light on the Confusion, Critique, and Hype"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150921093533/http://www.thedailyriff.com/articles/the-flipped-class-shedding-light-on-the-confusion-critique-and-hype-801.php |date=2015-09-21 }}. The Daily Riff. Retrieved 7 April 2015.</ref>
Kolaborasi Wisconsin untuk Peningkatan Pembelajaran telah membangun dua pusat untuk fokus pada pembelajaran terbalik dan campuran. Struktur kelas menampung teknologi dan ruang belajar ramah kolaborasi, dan penekanan bagi mereka yang terlibat dalam program ini ditempatkan pada pembelajaran individual melalui strategi pengajaran non-tradisional seperti membalik kelas.<ref>"Home | Wisconsin Collaboratory for Enhanced Learning | University of Wisconsin–Madison". Wiscel.wisc.edu. Retrieved 2015-04-07.</ref>
|