Perang Besar Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 390:
Pada bulan Mei 1811 kedudukan [[Herman Willem Daendels | Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels]] sebagai penguasa Hindia Belanda digantikan oleh [[Jan Willem Janssens|Gubernur Jendral Jan Willem Janssens]] seorang pejabat [[Belanda]] yang sebelumnya telah mengalami kekalahan dan akhirnya menyerahkan wilayah koloni [[Belanda]] di [[Tanjung Harapan]], [[Afrika]] kepada Britania<ref name=merle>Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200–2008. [[Jakarta]] : Penerbit Serambi</ref>
 
Menindaklanjuti rencana pengusiran Belanda maka pada sekitar tahunbulan Juni 1811 Pemerintah Britania atau yang dalam bahasa inggris disebut Britain (Penggabungan kerajaan Inggris, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara) yang menguasai India, Burma dan Semenanjung Melayu mulai berlayar dari Melaka menuju Batavia, mereka membawa sekitar 100 kapal dengan 12.000 prajurit. [[Gilbert Elliot-Murray-Kynynmound, 1st Earl of Minto|Gubernur Jenderal ''East Indies Company (EIC)'' Gilbert Elliot-Murray-Kynynmound, 1st Earl of Minto]] dan [[Thomas Stamford Raffles]] juga turut berada didalam rombongan tersebut. melakukan peperangan dengan pihak Hindia Belanda, pasukan-pasukan Britania kemudian mulai mendarat di pelabuhan-pelabuhan Jawa pada tanggal 3 Agustus 1811, pada bulan yang sama tepatnya tanggal 26 Agustus 1811 perang besar antara Hindia Belanda dan pihak Britania dimulai dan menghasilkan kekalahan Belanda, hasil peperangan tersebut membuat Belanda menyingkir ke Semarang sampai akhirnya Belanda di bawah [[Jan Willem Janssens|Gubernur Jendral Jan Willem Janssens]] yang menggantikan [[Herman Willem Daendels]] pada bulan Mei 1811 menyerah kepada Britania di Salatiga dan menandatangani [[kapitulasi Tuntang]]. Kemenangan ini kemudian menjadikan [[Thomas Stamford Raffles]] diangkat sebagai Letnan Gubernur Britania (bawahan Gubernur Jendral) untuk wilayah Jawa.
 
Pada tanggal 9 Januari 1812 [[Thomas Stamford Raffles|Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles]] memerintahkan Couperus (seorang komisaris di Cianjur) untuk mengumpulkan 500 orang prajurit dari [[Cianjur]] yang nantinya akan dipimpin oleh bupati Cianjur Raden Wiranegara ([[Raden Adipati Wira Tanu Datar VI]]) untuk dikirim ke wilayah Karawang guna menumpas kelompok Bagus Rangin<ref name="bochari" />, Raden Wiranegara merupakan seorang bupati yang dihormati oleh para bupati lainnya di priyangan, beliau juga termasuk bupati yang memerintah sangat lama yaitu sejak 1776, bahkan ada bawahan beliau dahulu yang menjadi bupati seperti [[Pangeran Kornel|Pangeran Kusumahdinata IX]] (bupati [[Sumedang]]) yang ketika masih muda pernah menjadi ''Cutak'' (bawahan) beliau<ref name=bayucianjur>Suryaningrat, Bayu. 1982. Sajarah Cianjur Sareng Raden Aria Wira Tanu Dalem Cikundul Cianjur. [[Jakarta]] : Rukun Warga Cianjur-Jakarta.</ref>, selain memerintahkan Couperus di Cianjur, [[Thomas Stamford Raffles|Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles]] juga memerintahkan hal yang sama kepada [[Praja Mangkunegaran|Mangkunegaran]] di [[Surakarta]], pasukan [[Mangkunegaran]] kemudian berangkat dengan dipimpin oleh Pangeran Mayor Surianegara dan Suriadipura<ref name=Hazmirullahseribu>Hazmirullah. 2015, Gelar Pahlawan untuk Bagus Rangin (3) : Hadiah Seribu Ringgit untuk Kepala Bagus Rangin. [[Bandung]] : Pikiran Rakyat</ref>, demikian pula Raden Surialaga II kembali diperintahkan untuk mengerahkan kembali pasukannya<ref name="bochari" />.