Egik Emka: Perbedaan antara revisi

Sebelum dikenal sebagai seorang YouTuber, Egik berkarier sebagai komika sekaligus sebagai pengusaha. Usahanya saat itu adalah kerajinan tangan dari bahan sederhana dan dijual sebagai mainan anak-anak, yang ia tekuni sejak awal 2010an. Meskipun begitu, Egik mulai tertarik ''stand up comedy'' di tahun 2014 dengan mengikuti audisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] di [[Kompas TV]] yang pada waktu itu akan memasuki musim kelima dengan tajuk SUCI 5. Dengan modal nekat, Egik mengikuti audisi dan tidak berhasil lolos ke putaran final. Egik kemudian bergabung dengan komunitas [[Stand Up Indo]] [[Sidoarjo]] untuk belajar dan berlatih ''stand up comedy''. Ikut audisi untuk Stand Up Comedy Indonesia musim keenam (SUCI 6) di akhir tahun 2015, lagi-lagi Egik belum beruntung untuk bisa lolos. Akhirnya nama Egik mulai dikenal ketika lolos audisi untuk [[Stand Up Comedy Academy (Musim 2)|Stand Up Comedy Academy]] yang diadakan oleh [[Indosiar]] di [[Surabaya]] di tahun 2016 yang merupakan penyelenggaraan kedua dari kompetisi tersebut. Egik menjadi satu dari 42 finalis terpilih dalam kompetisi yang dikenal dengan nama SUCA 2 tersebut. Datang dengan berbagai aksi panggung yang menegangkan bahkan ekstrem selain menyampaikan materi komedi secara verbal menjadi daya tarik Egik ketika berada SUCA 2. Namun perjalanan Egik di SUCA 2 harus terhenti di babak 16 besar karena menurut para juri aksi panggungnya lebih mendominasi daripada penyampaian materi komedinya.<ref>[https://www.mangyono.com/2016/08/egik-sidoarjo-gantung-mic-stand-up-comedy-academy-suca-2-16-besar-grup-3.html Mangyono: Egik Sidoarjo Gantung Mic Stand Up Comedy Academy 2 Babak 16 Besar Grup 3]</ref> Pasca SUCA 2, Egik yang sempat bolak-balik [[Jakarta]]-[[Sidoarjo]] ini akhirnya beralih menjadi seorang YouTuber sekaligus menutup usaha kerajinan tangannya di tahun 2017. Eksis di Youtube dan munculnya pandemi [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]] di awal 2020 serta diadakannya kembali audisi Stand Up Comedy Indonesia musim kesembilan (SUCI IX) di waktu yang bersamaan membuat Egik kembali tertarik ingin mencoba ber ''stand up comedy''. Akhirnya pada akhir tahun 2020 Egik kembali mengikuti audisi SUCI IX secara daring dengan masuk ke dalam kelompok audisi [[Waktu Indonesia Timur|Indonesia Timur]] sesuai identitas terdaftar. Berkat aksinya menghibur juri dengan makan buah limau langsung dari ranting pohonnya, Egik memperoleh ''golden ticket'' dan lolos sebagai finalis SUCI IX setelah sebelumnya melewati babak ''Preliminary Show''. Namun, Egik hanya bertahan selama 2 kali penampilan karena ia harus ''close mic'' di penampilannya yang kedua tersebut, karena aksi panggungnya yang cenderung ekstrem masih dominan daripada materi komedinya sehingga juri dan penonton tidak bisa menikmati komedinya dengan maksimal. Egik menjadi finalis SUCI IX kedua yang harus ''close mic'' menyusul [[Ichal Kate]] yang sebelumnya ''close mic'' langsung karena sempat ''blank'' saat tampil.