Amrozi bin Nurhasyim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 202.182.161.67 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgx
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
Sikap Amrozi yang tampak tidak peduli sepanjang pengadilannya membuatnya sering dijuluki media massa ''The Smiling Assasin'' (Pembunuh yang Tersenyum). Amrozi dihukum mati pada hari Minggu, 9 November 2008.
 
== Detik-detik terakhir ==
Ketiga terpidana Bom Bali pada detik detik terakhir eksekusi matinya sudah tidak begitu kaget. Mereka terlihat begitu siap menghadapi kematian yang menjadi titik puncak penyelesaian jihad dan syarat syuhada. Amrozi bersama dengan Mukhlas, kakaknya dan Imam Samudera sudah masuk ke dalam sel super maximum security sejak tanggal 5 Nopember 2008 dan diberitahu bahwa paling lama dalam 3 kali 24 jam akan segera dieksekusi. Sebelum dijemput tim eksekutor mereka sudah wudhu dan mandi dan mengenakan minyak wangi Arab. Dalam seluruh proses mereka meminta agar mata mereka tidak ditutup. Tidak ada perlawanan yang mereka lakukan.
 
Iring iringan mobil mulai berangkat dari lapas Batu, Nusakambangan sejak pukul 23.15 WIB menuju lokasi bekas Lapas Nirbaya sekitar 6 km ke arah selatan Lapas Batu. Mereka berada saling berhadap hadapan dengan regu tembak. Amrozi berada paling kiri, Imam Samudera berada di tengah dan Mukhlas berada paling kanan. Mereka hanya menundukkan kepala sesaat sebelum ditembak. Mereka dinyatakan meninggal sekitar pukul 00.15 WIB.
 
 
== Pranala luar ==