Hansel dan Gretel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Anwar Mark (bicara | kontrib)
Baris 11:
Melihat rumah yang terbuat dari berbagai macam manisan, Hansel dan Gretel lantas memakan rumah itu karena mereka sangat lapar. Saat mereka sedang asyik mengunyah, seorang penyihir keluar dan mengundang mereka masuk. Ia menjadi sosok yang ramah dan menawarkan makanan serta tempat untuk berlindung. Setelah memberi mereka makan, penyihir itu menjebak Hansel dan Gretel, kemudian memaksa mereka melakukan pekerjaan rumah setiap hari. Sang penyihir terus menerus memberi makan agar Hansel dan Gretel bertambah gemuk. Penyihir itu berniat memakan Hansel dan Gretel.
 
Setelah beberapa lama, penyihir itu memutuskan bahwa hari ini adalah hari yang tepat untuk memakan kedua bersaudara. Gretel telah menyiapkan oven yang menyala untuk dirinya serta air yang mendidih untuk memasak Hansel. Penyihir itupun menyuruh Gretel untuk masuk ke dalam oven. Gretel yang mengetahui niat jahat penyihir pun menipunya dengan mengatakan bahwa ia tidak tahu bagaimana caranya masuk ke dalam oven. Karena kesal dan merasa bahwa Gretel bodoh, penyihir itu mencontohkan bagaimana seharusnya ia masuk ke dalam oven. Sang penyihir mendekatkan badannya ke oven, dan saat itulah Gretel mendorongnya masuk dan menutup pintu oven, kemudian kedua bersaudara itu kabur meninggalkan penyihir itu terbakar hidup-hidup. Mereka juga menemukan semacam harta karun dan mengambil sebagian perhiasan untuk dibawa pulang. Mereka sampai dirumah dengan selamat dan mendapat kabarkaar bahwa ibu tirik mereka telah tiada dengan sebab yang tak diketahui, dan ayah mereka tidak pernah bahagia sejak mereka meninggalkan rumah. Keluarga itu hidup bahagia selamanya dengan kekayaan yang mereka dapatkan.
 
== Sejarah dan ulasan ==