Dhab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RajarFtfrf (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 25:
== Dhab dalam pandangan Islam ==
Menurut pendapat beberapa ulama [[Islam]], dhab halal untuk dimakan<ref group="nb" name="a">Hadis riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata: Nabi saw. pernah ditanya tentang dhab dan Nabi menjawab: Aku tidak suka memakannya, tetapi aku tidak mengharamkannya. (Shahih Muslim No.3598)</ref><ref group="nb" name="b">Hadis riwayat Khalid bin Walid ra.: Bahwa ia bersama Rasulullah saw. mendatangi rumah Maimunah, isteri Nabi ra. yang juga masih termasuk bibinya dan juga bibi Ibnu Abbas. Di rumahnya, ia (Khalid) mendapatkan daging dhab yang dipanggang, oleh-oleh dari saudara Maimunah, Hufaidah binti Harits dari Najed. Daging itu kemudian dihidangkan kepada Rasulullah saw. karena tidak diberitahu, maka Rasulullah saw. lalu mengulurkan tangannya hendak memakannya. Pada saat itulah seorang wanita yang kebetulan sedang berada di rumah Maimunah berkata: Beritahu Rasulullah saw. apa yang kalian suguhkan kepada ia itu. Mereka lalu mengatakan: Itu daging dhab, wahai Rasulullah! Seketika itu Rasulullah saw. menarik kembali tangannya. Kemudian Khalid bin Walid bertanya: Apakah dhab itu haram, wahai Rasulullah saw.? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, akan tetapi di daerah kaumku, daging itu tidak ada dan aku tidak suka memakannya. Khalid berkata: Lalu aku mengambil dan memakannya, sedangkan Rasulullah saw. melihat dan tidak melarangku. (Shahih Muslim No.3603)</ref><ref group="nb" name="c">Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata: Bibiku, Ummu Hufaid memberikan hadiah kepada Rasulullah saw. berupa minyak samin, keju dan daging dhab. Minyak samin dan kejunya dimakan dan daging Dhab-nya dibiarkan karena ia merasa jijik. Daging itu pernah dihidangkan di meja makan Rasulullah saw. Kalau seandainya daging itu haram, maka daging itu tidak akan dihidangkan di meja makan Rasulullah saw. (Shahih Muslim No.3604)</ref><ref name="c">{{ar}} [http://hadith.al-islam.com/Loader.aspx?pageid=237&Words=%D8%B6%D8%A8&Type=phrase&Level=exact&ID=276791&Return=http%3a%2f%2fhadith.al-islam.com%2fPortals%2fal-islam_com%2fLoader.aspx%3fpageid%3d236%26Words%3d%D8%B6%D8%A8%26Level%3dexact%26Type%3dphrase%26SectionID%3d2%26Page%3d0 سنن ابن ماجه - كِتَاب الصَّيْدِ]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 10 September 2011.</ref>. Selain itu, bagian tertentu dari tubuh dhab juga dijadikan obat-obatan.<ref name="e">{{ms}} [http://supersyok.blogspot.com/2010/03/beriani-dhab-yg-enak-lagi-berkhasiat.html Beriani Dhab yg enak lagi berkhasiat..]</ref>
[[Nabi Muhammad]] pernah menyinggung lubang tempat dhab bersarang dalam hadisnya tentang perumpamaan orang-orang Islam di masa depan yang perlahan mengikuti kebiasaan khusus yang dilakukan orang-orang selain Islam.<ref group="nb" name="d">Hadis riwayat Muslim, no. 2269 dan Bukhari, no. 7319.</ref>
|