Stasiun Batang: Perbedaan antara revisi

Setelah [[jalur ganda]] segmen [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]]-[[Stasiun Ujungnegoro|Ujungnegoro]] resmi dioperasikan mulai awal Juli 2013,<ref>{{Cite web|url=http://beritatrans.com/2013/09/03/wamenhub-optimistis-rel-ganda-cirebon-surabaya-selesai-akhir-tahun/|title=Wamenhub Optimistis Rel Ganda Cirebon – Surabaya Selesai Akhir Tahun|last=|first=|date=2013-09-03|website=Berita Trans|access-date=2020-04-26}}</ref>, stasiun lama Batang resmi dinonaktifkan karena tidak ada cukup ruang untuk menambah jalur baru di stasiun ini. Bangunan stasiun ini kondisinya sudah tidak terawat sejak dibangunnya jalur ganda; peranan stasiun ini telah digantikan oleh Stasiun Batang Baru yang letaknya 1,6 km di sebelah timur stasiun lama, tepatnya di timur jalan akses [[Pantai Sigandu]].<ref>{{Cite web|url=http://www.mbatang.com/2013/08/foto-stasiun-kereta-api-batang-baru.html|title=Foto Stasiun Kereta Api Batang Baru|last=Berkembang|first=Batang|website=Kabupaten Batang|language=en-US|access-date=2018-12-04}}</ref> Semula nama stasiun ini adalah '''Stasiun Batang Baru''', tetapi tak lama kemudian kata "Baru" yang melekat pada stasiun ini resmi dihilangkan, sehingga saat ini stasiun ini tetap disebut sebagai '''Stasiun Batang''' saja. Selain itu, sistem persinyalan elektrik di bangunan stasiun yang lama telah dibongkar total dan digunakan sistem persinyalan elektrik produksi [[Len Industri|PT Len Industri]] di bangunan stasiun yang baru. Arsitektur bangunan baru stasiun ini mirip dengan [[Stasiun Patukan]].