Konten dihapus Konten ditambahkan
Ben Bilal (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan
k Suntingan Ben Bilal (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Padliansyah553
Tag: Pengembalian
Baris 18:
 
Terdapat beberapa riwayat yang berbeda tentang arah kiblat pada masa Muhammad di Mekkah (sebelum hijrah ke Madinah). Menurut satu riwayat (disebutkan oleh sejarawan [[Ibnu Jarir ath-Thabari]] dan ahli tafsir [[Al-Baidhawi]]), Muhammad salat menghadap Ka'bah, sedangkan riwayat lain (juga disebutkan oleh ath-Thabari serta [[Ahmad bin Yahya bin Jabir al-Baladzuri|Ahmad al-Baladzuri]]) menyebutkan bahwa ketika di Makkah ia berkiblat ke Yerusalem. Ada pula riwayat (disebutkan dalam [[sirah]] karya [[Ibnu Hisyam]]) yang menyebutkan bahwa pada masa itu, Muhammad selalu salat sedemikian rupa sehingga sekaligus menghadap Ka'bah dan Yerusalem.{{sfn|Wensinck|1986|p=82}} Kini umat Islam, baik [[Sunni]] maupun [[Syiah]], semuanya berkiblat ke Ka'bah. Satu-satunya pengecualian besar dalam sejarah adalah kaum [[Qaramitah|Qaramithah]], sebuah aliran sempalan Syiah yang pada tahun 930 sempat menyerang Ka'bah dan merampas batu [[Hajar Aswad]] dari Ka'bah ke pusat kekuasaannya di [[Al-Hasa|Al-Ahsa]] dengan niat memulai era baru dalam Islam.{{sfn|Wensinck|1978|p=321}}{{sfn|Daftary|2007|p=149}}{{efn|Tindakan ini dikecam keras baik oleh [[Kekhalifahan Abbasiyah|Khalifah Abbasiyah]] yang Suni maupun [[Kekhalifahan Fatimiyah|Khalifah Fatimiyah]] yang Syiah. Pemimpin kaum Qaramithah [[Abu Thahir al-Jannabi]] menolak permintaan kedua khalifah tersebut untuk mengembalikan Hajar Aswad, dan batu tersebut baru dikembalikan pada 951 setelah kematian Abu Thahir dan pembayaran uang dari Kekhalifahan Abbasiyah.{{sfn|Daftary|2007|pp=149–151}}}}
[[Berkas:Lower city, Petra.jpg|thumb|200px|[[Petra]]; Menurut peneliti sejarah dan arkeologi Islam [[Dan Gibson]], ini adalah tempat di mana Muhamad menjalani masa mudanya dan menerima wahyu pertamanya. Seperti yang ditunjukkan oleh masjid dan kuburan Muslim pertama, itu juga merupakan arah kiblat pertama umat Islam.<ref>Dan Gibson: Qur'ānic geography: a survey and evaluation of the geographical references in the qurãn with suggested solutions for various problems and issues. Independent Scholars Press, Surrey (BC) 2011, ISBN 978-0-9733642-8-6</ref><ref>https://www.mdpi.com/2077-1444/11/3/102/htm</ref>]]
 
== Dalam ibadah dan adab Islam ==