Nasionalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 180.243.54.238 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 46.154.244.117
Tag: Pengembalian
Baris 5:
Para [[nasionalis]] menganggap negara adalah berdasarkan beberapa "kebenaran politik" (''political legitimacy''). Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas budaya", debat liberalisme yang menanggap kebenaran politik adalah bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.
 
Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu [[wilayah]] tertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. Dari sinilah cikal bakal tubuhnyatumbuhnya ikatan ini, yang notabene lemah dan bermutu rendah. Ikatan ini pun tampak pula dalam dunia [[hewan]] saat ada ancaman pihak asing yang hendak menyerang atau menaklukkan suatu negeri. Namun, bila suasananya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini.
 
Dalam zaman modern ini, nasionalisme merujuk kepada amalan [[politik]] dan [[ketentaraan]] yang berlandaskan nasionalisme secara [[etnik]] serta ke[[agama]]an, seperti yang dinyatakan di bawah. Para [[ilmuwan]] politik biasanya menumpukan penyelidikan mereka kepada nasionalisme yang ekstrem seperti [[naziisme]], [[pengasingan]] dan sebagainya.