Pentakosta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{dab|Artikel ini mengenai Pentakosta sebagai hari raya. Untuk gereja berdenominasi Pentakosta, lihat [[Gereja Pentakosta]]}}
{{Untuk|hari raya Yahudi|Hari Raya Pentakosah Roh Kudus|Roh Kudus]] dicurahkan sesuai dengan yang dijabu jiwa pada hari tersebut dan hal inilah yang disebut dengan lahirnya [[gereja]] mula-mula (Sumber: [[Kisah Para Rasul 2|kitab Kisah Para Rasul pasal ke dan [[Gereja Timur]].<ref name="Rachman">{{id}} Rasid Rachman. 2009. Hari Raya Liturgi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 88.</ref>
{{Untuk|hari raya Yahudi|Hari Raya Pentakosta}}
{{Tahun Liturgi}}
 
'''Pentakosta''' (dari {{lang-el|Πεντηκοστή [ἡμέρα]}}, ''Pentēkostē [hēmera]'', "[hari] kelima-puluh"), atau '''Minggu Putih''' adalah hari raya [[Kristiani]] yang memperingati peristiwa dicurahkannya [[Allah Roh Kudus|Roh Kudus]] kepada para [[rasul]] di [[Yerusalem]], yang terjadi 50 hari setelah [[Kebangkitan Yesus|kebangkitan]] [[Yesus]] [[Kristus]]. Pada hari Pentakosta, [[Allah Roh Kudus|Roh Kudus]] dicurahkan sesuai dengan yang dijanjikan [[Yesus]] sesudah [[Kenaikan Yesus|kenaikannya ke]] [[surga]]. Menurut [[Alkitab]], murid-murid Yesus berhasil mempertobatkan tiga ribu jiwa pada hari tersebut dan hal inilah yang disebut dengan lahirnya [[gereja]] mula-mula (Sumber: [[Kisah Para Rasul 2|kitab Kisah Para Rasul pasal ke-2]]). Sebelumnya Pentakosta adalah [[Hari Raya Pentakosta|hari raya besar orang Yahudi]] yang kemudian diadopsi oleh [[Gereja Barat]] dan [[Gereja Timur]].<ref name="Rachman">{{id}} Rasid Rachman. 2009. Hari Raya Liturgi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 88.</ref>
 
== Tradisi Yahudi ==