Kepler-9b: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Aans03 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 38:
 
== Karakteristik ==
Kepler-9b adalah planet gas yang memiliki massa kira-kira 43 kali lipat dari [[Bumi]] dengan demikian, itu adalah sekitar setengah massa planet [[Saturnus]].<ref>{{Cite journal|last=Hadden|first=Sam|last2=Lithwick|first2=Yoram|date=2017-06-09|title=Kepler Planet Masses and Eccentricities from TTV Analysis|url=http://arxiv.org/abs/1611.03516|journal=The Astronomical Journal|volume=154|issue=1|pages=5|doi=10.3847/1538-3881/aa71ef|issn=1538-3881}}</ref> Ia memiliki radius sekitar 0,842 [[RJ]], atau sekitar 80% [[radius]] [[Jupiter]]. Planet ini mengorbit Kepler-9 setiap 19.243 hari, dan terletak sekitar 0,14 [[AUSatuan astronomi|SA]] dari bintang. [6] Untuk membandingkan, jarak rata-rata planet [[Merkurius]] dari [[Matahari]] adalah 0,387 AU dan membutuhkan 87,969 hari untuk menyelesaikan orbit.<ref>{{Cite web|url=http://exoplanet.eu/catalog/kepler-9_b/|title=The Extrasolar Planet Encyclopaedia — Kepler-9 b|website=exoplanet.eu|access-date=2020-01-19}}</ref> Kepler-9b adalah planet terdekat kedua dengan bintangnya dalam sistem Kepler-9.
 
Kasus [[resonansi orbital]] pertama yang diketahui dalam transit [[eksoplanet]] telah dicatat antara Kepler-9b dan Kepler-9c. Kedua planet, yang orbitnya bersesuaian dalam rasio sekitar 1: 2, mempertahankan orbit yang lain dengan tarikan [[gravitasi]]. Orbit Kepler-9b tumbuh, rata-rata, empat menit lebih lama setiap periode orbital. Akhirnya, tren ini akan berbalik dan meningkat. Seiring waktu, dapat dilihat bahwa orbit planet ber[[osilasi]] sedikit di atas dan di bawah rasio 1: 2.<ref name="hasilan otomatis2">{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20110108114026/http://cosmiclog.msnbc.msn.com/_news/2010/08/26/4974937-planets-spotted-in-changing-orbits|title=Cosmic Log - Planets spotted in changing orbits|date=2011-01-08|website=web.archive.org|access-date=2020-01-19}}</ref> [[Alycia Weinberger]] dari [[Carnegie Institution]] telah menyatakan bahwa raksasa gas Kepler-9 mungkin terbentuk lebih jauh dari bintang daripada mereka, dan munculnya fenomena resonansi orbital dapat membantu menjelaskan sejarah terbentuknya planet tersebut.<ref name="hasilan otomatis2" />