Salim Ivomas Pratama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
Tujuan merger ini adalah untuk menciptakan integrasi dan efisiensi. Saham mutlak (80%) tetap dimiliki oleh Indofood Sukses Makmur, sementara 13% dimiliki oleh PT Birina Multidaya (pabrik sabun [[Bukrim]]),<Ref>[https://swa.co.id/swa/listed-articles/bukrim-serangan-balik-indofoodtanya BuKrim, Serangan Balik Indofood?]</ref> 4% oleh PT Bimamakna Indopratama dan 3% oleh PT Metro Lintasnusa.<ReF>[https://www.antaranews.com/berita/38110/enam-perusahan-indofood-bergabung Enam Perusahan Indofood Bergabung]</ref><ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-636916/indofood-merger-6-anak-usahaIndofood Merger 6 Anak Usaha]</ref>
 
Pada pertengahan Desember 2007, perusahaan yang baru merger ini memberikan kejutan dengan mengakuisisi PT [[Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia]]|PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum)]], yang dimiliki oleh First Durango Limited milik keluarga [[Eddy Kusnadi Sariaatmadja]]. Transaksi ini memakan biaya Rp 8,4 triliun (Rp 6.900/saham, 36% kepemilikan yang akan menjadi 64% setelah ''[[tender offer]]'') dan sudah disepakati dalam [[Rapat Umum Pemegang Saham]] Indofood pada 23 Oktober 2007 dan sebelumnya juga keduanya sudah menandatangani perjanjian penjualan pada 25 Mei 2007.<Ref>[https://www.antaranews.com/berita/78102/indofood-akuisisi-lonsum-rp84-triliun Indofood Akuisisi Lonsum Rp8,4 Triliun]</ref><Ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-843952/akuisisi-lonsum-oleh-indofood-berjalan-mulus Akuisisi Lonsum oleh Indofood Berjalan Mulus]</ref><Ref>[https://bisnis.tempo.co/read/101023/akuisisi-lonsum-selesai-desember Akuisisi Lonsum Selesai Desember]</ref> Akuisisi ini dilakukan dengan skema "tukar guling" dimana Salim akan menyerahkan saham [[Indosiar Karya Media]] pada keluarga Sariaatmadja ([[Emtek]]), yang dilakukan selanjutnya (setelah diundur) pada Maret 2011.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/333647/akuisisi-indosiar-rampung-akhir-juni Akuisisi Indosiar Rampung Akhir Juni]</ref><ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/emtk-bakal-jadi-pengendali-indosiar-1 EMTK bakal jadi pengendali Indosiar!]</ref> Dengan pembelian Lonsum, kebun sawit Salim Grup berkembang dari hanya 220.000 hektar menjadi 384.000 hektar, bertambah 164.000 dari lahan milik Lonsum yang sudah ditanami sawit, [[kakao]] dan [[karet]].<ref>[http://djorky112.blogspot.com/2011/02/ada-lonsum-cinta-fitri-sctv-indosiar.html Ada Lonsum, Cinta Fitri, SCTV & Indosiar]</ref> Awalnya, Salim sempat berencana membeli [[Astra Agro Lestari]], namun gagal karena tidak sepakat.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=Dv8VAQAAMAAJ&q=Astra+Agro+lestari+salim&dq=Astra+Agro+lestari+salim&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwipj-mArvzuAhX-63MBHa_IC1MQ6AEwBnoECAcQAg Globe Asia]</ref> Selain akuisisi ini, kemudian Salim juga mengalihkan saham PT SIMP yang awalnya dipegang langsung oleh Indofood Sukses Makmur menjadi di bawah anak usaha INDF bernama [[IndoAgri]] yang berbasis di [[Singapura]].<ReF>[http://indofoodagri.com/history-and-milestones.html HISTORY & MILESTONE]</ref> Saham IndoAgri kemudian dicatatkan di [[Bursa Saham Singapura]], dengan mengambil alih (''backdoor listing'') ISG Asia Limited.<ReF>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-661028/indofood-catatkan-anak-usaha-di-bursa-singapura Indofood Catatkan Anak Usaha di Bursa Singapura]</ref>
 
Ekspansi terus dilakukan oleh kelompok agribisnis Salim ini. Pada 2008, SIMP mulai memperluas bisnisnya ke bisnis gula melalui penyertaan saham (60%) di PT Lajuperdana Indah (dikenal dengan merek [[IndoSugar]], menandakan kembalinya Grup Salim ke bisnis ini setelah melepas [[Sugar Group]] ke BPPN pada 1999).<reF>[https://books.google.co.id/books?id=e5ATAQAAMAAJ&q=In+addition+to+expanding+palm+oil+plantations+,+Salim+again+built+up+the+sugar+business+,+after+his+Sugar+Group+in+Lampung+was+transferred+to+...&dq=In+addition+to+expanding+palm+oil+plantations+,+Salim+again+built+up+the+sugar+business+,+after+his+Sugar+Group+in+Lampung+was+transferred+to+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi6nJjAwPzuAhWWYysKHVTlAkUQ6AEwAHoECAAQAg Tempo: Indonesia's Weekly News Magazine, Volume 8,Masalah 35-43]</ref> Selain itu, SIMP juga mengakuisisi lahan perkebunan di [[Sumatra Selatan]] dan [[Kalimantan Tengah]], dan pada 2009 SIMP kembali menambah kepemilikan lahannya di Sumatra Selatan. Dengan akuisisi-akuisisi ini, saat ini SIMP menguasai 300.000-400.000 ha lahan perkebunan.<ref>[https://katadata.co.id/arsip/infografik/5e9a5701accd5/25-raksasa-kuasai-separuh-lahan-sawit 25 Raksasa Kuasai Separuh Lahan Sawit]</ref>
Baris 75:
* PT Mega Citra Perdana
* PT Mitra Inti Sejati Plantation
* PT [[Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia]]|PT TbkPerusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk]]
* PT Multi Agro Kencana Prima
* Lonsum Singapore Pte. Ltd.
Baris 112:
* [[Delima (minyak goreng)|Delima]]
 
== Lihat juga ==
* [[Indofood Sukses Makmur]]
* [[IndoAgri]]