Marie Colvin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210309)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 25:
Colvin sempat bekerja untuk serikat pekerja di [[New York City]] sebelum merintis karier jurnalismenya di [[United Press International]] (UPI), satu tahun setelah lulus dari Yale.<ref>{{cite news |title=Highway to the Danger Zone |first=Sherry |last=Ricchiardi |url=http://www.ajr.org/article.asp?id=746 |newspaper=[[American Journalism Review]] |date=April 2000 |accessdate=February 22, 2012 |archive-date=2012-02-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120223144924/http://www.ajr.org/article.asp?id=746 |dead-url=yes }}</ref> Ia bekerja di UPI cabang [[Trenton, New Jersey|Trenton]], lalu pindah ke New York dan Washington. Pada tahun 1984, Colvin diangkat sebagai manajer biro UPI Paris, kemudian pindah ke ''[[The Sunday Times]]'' tahun 1985.<ref>{{cite news |last=Barron |first=James |title=Recalling Her Determined Daughter, a Journalist Killed in Syria |url=https://www.nytimes.com/2012/02/23/nyregion/marie-colvin-mother-recalls-determined-journalist-killed-in-syria.html |newspaper=The New York Times |date=February 22, 2012}}</ref>
 
Sejak 1986, ia menjabat sebagai koresponden Timur Tengah. Tahun 1995, ia ditunjuk sebagai koresponden luar negeri. Tahun 1986, ia menjadi orang pertama yang mewawancarai pemimpin Libya, [[Muammar Gaddafi]], usai [[Pengeboman Libya (1986)|Operasi El Dorado Canyon]].<ref>{{cite book |last=Miller |first=Judith |title=God has Ninety-Nine Names: Reporting from a Militant Middle East |url=https://archive.org/details/godhasninetynine00mill_0 |location=New York |publisher=Simon and Schuster |year=1997 |page=[https://archive.org/details/godhasninetynine00mill_0/page/232 232] |isbn=0-684-83228-3}}</ref> Dalam wawancara ini, Gaddafi mengatakan bahwa ia sedang berada di rumah ketika pesawat tempur AS mengebom Tripoli pada April 1986 dan ia ikut menyelamatkan istri dan anak-anaknya ketika rumahnya runtuh. Gaddafi juga mengatakan bahwa rekonsiliasi antara Libya dan Amerika Serikat mustahil dilakukan apabila Ronald Reagan masih menjabat sebagai presiden. Katanya, "Saya tidak mau berkomentar tentang dia ([[Ronald Reagan]]) karena dia gila. Dia bodoh. Dia antek Israel."
 
Pada Mei 1988, Colvin [[After Dark (TV series)#"Israel: 40 Years On"|tampil]] dalam program diskusi ''[[After Dark (seri TV)|After Dark]]'' di [[Channel 4]] bersama [[Anton Shammas]], [[Gerald Kaufman]], [[Moshe Amirav]], [[Nadia Hijab]], dan lain-lain.