Ogata Kōrin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 39:
| image2=Irises at Yatsuhashi (right).jpg
}}
Kōrin lahir di [[Kyoto]] kepada keluarga pedagang Ogata yang kaya raya yang mendedikasikan kepada pembuatan dan penjualan tekstil-tekstil berkualitas baik.<ref>''Irises and Red and White Plum Blossoms. Secret of Korin's Designs''. (2015) p. v.</ref> Bisnis keluarga Ogata, yang bernama Karigane-ya, melayani wanita-wanita bangsawan di Kyoto.<ref>{{cite web |url=http://www.kaikodo.com/index.php/exhibition/detail/magnificent_obsessions/175 |title=33. Ogata Korin (1658–1716) 尾形光琳 |author=<!--Not stated--> |date= |website= |publisher=kaikodo |access-date=2017-09-21 |quote= |archive-date=2017-09-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170922051726/http://www.kaikodo.com/index.php/exhibition/detail/magnificent_obsessions/175 |dead-url=yes }}</ref> Ayah Kōrin, Ogata Sōken (1621-1687), merupakan seorang penulis kaligrafi gaya Kōetsu yang terkenal dan juga patron untuk teater [[Noh]],<ref>{{cite web |url=http://www.kaikodo.com/index.php/exhibition/detail/magnificent_obsessions/175 |title=33. Ogata Korin (1658-1716) 尾形光琳 |author=<!--Not stated--> |date= |website= |publisher=kaikodo |access-date=2017-09-21 |quote= |archive-date=2017-09-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170922051726/http://www.kaikodo.com/index.php/exhibition/detail/magnificent_obsessions/175 |dead-url=yes }}</ref> memperkenalkan anak-anak lelakinya kepada seni.<ref name="ReferenceA">Fairbrother Strange, Edward. (19115). "[[wikisource:1911 Encyclopædia Britannica/Kōrin, Ogata|Kōrin, Ogata]]" in [[Encyclopædia Britannica Eleventh Edition|Encyclopædia Britannica]] (11th ed.). Cambridge University Press.</ref> Kōrin adalah anak kedua dari Sōken. Adik Kōrin [[Ogata Kenzan]] adalah seorang seniman peralatan tembikar dan juga pelukis, yang dengannya Kōrin sering berkolaborasi dalam membuat karya seni.<ref name="White Plum Blossoms 2015"/> Kōrin belajar dibawah Yamamoto Soken (aktif sekitar tahun 1683–1706) dari sekolah seni Kanō,<ref name="Japan Encyclopedia p. 561"/> dibawah Kano Tsunenobu (1636–1713) dan dibawah Sumiyoshi Gukei (1631–1705). Pengaruh terbesar Kōrin berasal dari pendahulunya [[Hon'ami Kōetsu]] dan [[Tawaraya Sōtatsu]].<ref name="ReferenceA"/>
Ogata Sōken meninggal pada tahun 1687.<ref>{{cite web |url=http://www.kaikodo.com/index.php/exhibition/detail/magnificent_obsessions/175 |title=33. Ogata Korin (1658–1716) 尾形光琳 |author=<!--Not stated--> |date= |website= |publisher=kaikodo |access-date=2017-09-21 |quote= |archive-date=2017-09-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170922051726/http://www.kaikodo.com/index.php/exhibition/detail/magnificent_obsessions/175 |dead-url=yes }}</ref> Karena ayahnya meninggal, kakak-kakak tertua di keluarganya mengambil alih bisnis keluarga, meninggalkan Kōrin and Kenzan bebas untuk menikmati warisan yang cukup besar. Setelah ini, Kōrin menjalani kehidupan sosial yang sangat aktif, tetapi pembelanjaannya yang berlebihan membuatnya mengalami kesulitan keuangan pada tahun-tahun berikutnya, sebagian penyebabnya adalah banyaknya pinjaman yang diberikan kepada tuan tanah feodal.<ref>Pekarik, Andrew. (1980). ''Japanese Lacquer, 1600-1900.'' p. 57 .</ref> Hal ini memaksa dia untuk menggadaikan beberapa barang-barang miliknya yang paling dia hargai. Sebuah surat yang dikirim oleh Ogata Kōrin kepada seorang pemilik rumah gadai pada tahun 1694 menuliskan beberapa objek milik Kōrin, yaitu "satu kotak tulis berlukiskan rusa oleh Kōetsu" dan "satu botol air Shigaraki dengan tutup kayu pernis". Objek-objek masin bertahan hingga saat ini.<ref>Pekarik, Andrew. (1980). ''Japanese Lacquer, 1600-1900.'' p. 57-59 .</ref>
Kōrin baru mulai menetapkan dirinya sebagai seorang seniman diakhir-akhir kehidupannya.<ref>''Irises and Red and White Plum Blossoms. Secret of Korin's Designs''. (2015) p. iv.</ref> Pada tahun 1701, ia dianugerahi gelar kehormatan ''hokkyō''<ref name="Pekarik, Andrew 1980 p. 59">Pekarik, Andrew. (1980). ''Japanese Lacquer, 1600-1900.'' p. 59 .</ref> ("Jembatan Dharma"), sebuah peringkat tertinggi ketiga yang diberikan kepada seniman Budha. Pada 1704 ia pindah ke [[Edo]] (sekarang [[Tokyo]],<ref name="Carpenter, John T. 2012 p. 25-26">Carpenter, John T. (2012). ''Designing Nature: The Rinpa Aesthetic in Japanese Art.'' p. 25-26.</ref><ref name="Dreams 2000 p. 312">''Bridge of Dreams: the Mary Griggs Burke collection of Japanese art''. (2000) p. 312.</ref> di mana ia mendapatkan lebih banyak lagi komisi yang menguntungkan. Karya-karya awalnya, seperti ''Iris'' pada umumnya berasal dari masa ketika ia berkarya di Edo.<ref>{{cite web |url=http://www.columbia.edu/itc/ealac/schirokauer/iris/ |title=Irises |author=<!--Not stated--> |date= |website= |publisher=Columbia University |access-date=2017-09-16 |quote=}}</ref> Selama waktu ini Kōrin juga berkesempatan untuk mempelajari lukisan tinta pelukis biara abad pertengahan [[Sesshū Tōyu]] (1420-1506) dan [[Sesson Shukei]] (sekitar 1504 - c 1589).<ref name="Carpenter, John T. 2012 p. 25-26"/> Ini dipandang sebagai pengaruh penting dalam karyanya sejak saat itu, yang terlihat pada beberapa lukisan terakhirnya misalnya ''Ombak Besar''.<ref name="Carpenter, John T. 2012 p. 25-26"/>
|