Abdul Somad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Suku bangsa ustad abdul somad
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 27:
 
== Latar belakang ==
Abdul Somad merupakan keturunan suku Batak dan Melayu, ayahnya memiliki darah BatakMelayu riau sedangkan sang ibu Melayu Asahan. Abdul Somad merupakan putra pasangan H Lobbayuddin seorang petani dan Ibu Abdul Somad bernama Hajjah Rohana. Ibunya merupakan keturunan dari Syekh Abdurrahman atau dikenal sebagai Syekh Silau Laut. Seorang ulama sufi beraliran [[Tarekat Syattariyah]] kelahiran Rao, [[Kabupaten Batu Bara|Batu Bara]].<ref>{{Cite web|title=ABDUL SOMAD BATUBARA, LC., D.E.S.A., TOKOH|url=http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/abdul-somad-batubara--lc---d-e-s-a---tokoh?lang=id#:~:text=Beliau%20akrab%20dikenal%20sebagai%20Ustadz,Abdul%20Somad%20bernama%20Hajjah%20Rohana.|website=encyclopedia.jakarta-tourism.go.id|access-date=2020-11-24}}</ref><ref>{{Cite web|date=2019-02-11|title=Makna Silaturahim UAS ke Tiga Tokoh Sepuh NU|url=https://republika.co.id/share/pmpmu7458|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-11-24}}</ref> Tuan Syekh Silau Laut I Iadalah ulama besar di kabupaten Batu Bara, Sumatera Utaramerupakan keturunan [[Minangkabau|perantau Minangkabau]] yang moyangnya berasal dari Mudik Tampang, ,[[Rao, Pasaman|Rao]].<ref>{{Cite web|date=2017-12-29|title=Kisah Syekh Silau Laut, Ulama Besar Kakek Ustaz Somad|url=https://daerah.sindonews.com/berita/1269194/29/kisah-syekh-silau-laut-ulama-besar-kakek-ustaz-somad|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2020-11-24}}</ref><ref>https://www.youtube.com/watch?v=NFm4Y2blyXU</ref><ref>http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/abdul-somad-batubara--lc---d-e-s-a---tokoh?lang=id</ref>
 
Sejak dari bangku sekolah dasar, Abdul Somad dididik melalui sekolah yang berbasis pada [[Hafiz|Tahfiz]] [[Alquran]]. Tamat dari SD Al-Washliyah [[Medan]] pada 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke [[Madrasah Tsanawiyah]] Mu’allimin Al-Washliyah Medan. Setelah lulus pada 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah [[Deliserdang]], Sumatra Utara selama satu tahun. Pada 1994, ia pindah ke [[Riau]] untuk melanjutkan pendidikan di [[Madrasah Aliyah]] Nurul Falah, Air Molek, [[Indragiri Hulu]] dan menyelesaikannya pada 1996. Tahun-tahun berikutnya antara 1996–1998 ia sempat berkuliah di UIN Sultan Syarif Kasim Riau.{{cn}}