Paulo Freire: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Akuindo (bicara | kontrib)
Baris 108:
Pada 1946, Freire diangkat menjadi Direktur Departemen Pendidikand an Kebudayaan dari Dinas Sosial di Negara bagian [[Pernambuco]] (yang ibu kotanya adalah Recife). Selama bekerja itu, terutama ketika bekerja di antara orang-orang miskin yang buta huruf, Freire mulai merangkul bentuk pengajaran yang non-ortodoks yang belakangan dianggap sebagai [[teologi pembebasan]] <ref>Lownd, Peter. http://www.paulofreireinstitute.org/PF-life_and_work_by_Peter.html</ref> (Dalam kasus Freire, ini merupakan campuran Marxisme dengan agama Kristen). Perlu dicatat bahwa di Brasil pada saat itu, [[melek huruf]] merupakan syarat untuk [[pemilihan umum|ikut memilih dalam pemilu]].
[[Berkas:Paulo Freire (1963).tif|kiri|jmpl|Paulo Freire, 1963.]]
Pada 1961, ia diangkat sebagai direktur dari departemen Perluasan Budaya dari Universitas Recife, dan pada 1962 ia mendapatkan kesempatan pertama untuk menerapkan secara luas teori-teorinya, ketika 300 orang buruh [[tebu|kebun tebu]] diajar untuk membaca dan menulis hanya dalam 45 hari. Sebagai tanggapan terhadap eksperimen ini, pemerintah Brasil menyetujui dibentuknya ribuatribuan lingkaran budaya di seluruh negeri.
 
Pada 1964, sebuah kudeta militer mengakhiri upaya itu, dan menyebabkan Freire dipenjarakan selama 70 hari atas tuduhan menjadi pengkhianat. Setelah mengasingkan diri untuk waktu singkat di [[Bolivia]], Freire bekerja di [[Chili]] selama lima tahun untuk [[Gerakan Pembaruan Agraria Demokratis Kristen]]. Pada 1967, Freire menerbitkan bukunya yang pertama, ''Pendidikan sebagai Praktik Pembebasan''.