Piktogram bahaya GHS: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 10 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 1:
'''Piktogram bahaya GHS''' ({{lang-en|GHS Hazard pictograms}}) merupakan penanda yang digunakan untuk menunjukkan jenis bahaya selama penggunaan, penyimpanan atau pengangkutan bahan kimia dan [[material]] tersebut. Ikon-ikon tersebut adalah bagian dari [[Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia]] ({{lang-en|Globally Harmonized System of Classification and Labeling of Chemicals}}, disingkat GHS), edisi kelima yang diterbitkan pada 2013.<ref>{{cite web|url=https://www.unece.org/trans/danger/publi/ghs/ghs_rev05/05files_e.html|title=GHS (Rev.5) (2013) — UNECE|accessdate=13 September 2013 |language=en}}</ref>
Sistem pelabelan menggunakan dua jenis [[piktogram]]: piktogram standar digunakan untuk menandai wadah, bejana, dan tempat kerja dalam semua kasus, dengan pengecualian pengangkutan barang berbahaya, yang menggunakan piktogram transportasi seperti direkomendasikan oleh [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]]. Tergantung pada tujuannya, salah satu jenis piktogram dipilih, dan keduanya tidak pernah digunakan secara bersamaan.<ref>Bab 1, bagian 1.4.10.5.1, GHS Rev.2</ref>
Baris 279:
:'''Divisi 1.3''': Zat dan barang yang memiliki bahaya kebakaran dan bahaya ledakan kecil atau bahaya proyeksi kecil atau keduanya, tetapi bukan bahaya ledakan massal
| rowspan=2 |
Zat dan artikel yang ditandai dengan bahaya [[ledakan]] massal,<ref group="К">Di bawah ledakan massal berarti ledakan semacam itu, hampir secara instan berlaku untuk seluruh muatan bahan peledak.</ref>
''Contoh: [[Pikrat|amonium pikrat]], [[Senapan|Ammo]] untuk senjata, [[bubuk mesiu]]''.<ref name="list">{{cite web|url=http://www.unece.org/fileadmin/DAM/trans/danger/publi/manual/Rev5_Amend1/Part3_17th_RE.pdf|title=Rekomendasi untuk pengangkutan barang berbahaya. Model Regulasi. Aplikasi Bagian 3. Daftar barang berbahaya, ketentuan khusus dan pengecualian|author=Perserikatan Bangsa-Bangsa|accessdate=2013-04-30|archiveurl=https://www.webcitation.org/6GGDnZPI3?url=http://www.unece.org/fileadmin/DAM/trans/danger/publi/manual/Rev5_Amend1/Part3_17th_RE.pdf|archivedate=2013-04-30|dead-url=no}}</ref>
|-
! Divisi 1.1–1.3
Baris 298:
* Bahan Peledak, Divisi 1.4
| rowspan=2 |
Zat dan artikel yang diklasifikasikan sebagai bahan peledak tetapi tidak menimbulkan bahaya yang signifikan.<ref group="К">Dalam kasus pengapian atau munculnya api, dampak yang timbul utamanya berada di dalam kemasan; tidak ada pelepasan fragmen dengan ukuran signifikan atau pelepasan dalam jarak yang cukup jauh. Kebakaran eksternal seharusnya tidak menyebabkan ledakan pada hampir seluruh isi kemasan.</ref>
''Contoh: amunisi pelacak, [[kembang api]], dan sinyal marabahaya (seperti [[suar]])''.<ref name="list"/>
|-
! Divisi 1.4
Baris 317:
* Bahan Peledak, Divisi 1.5
| rowspan=2 |
Bahan peledak dengan sensitivitas sangat rendah, yang ditandai dengan bahaya [[ledakan]] massal.<ref group="К">Ada kemungkinan [[detonasi]] yang sangat rendah dalam kondisi transportasi yang normal.</ref>
|-
! Divisi 1.5
Baris 359:
* memiliki perbedaan antara konsentrasi minimum dan maksimum ketika pengapian terjadi setidaknya 12 persen poin (terlepas dari minimum konsentrasi).
''Contoh: [[asetilena]], [[hidrogen]], [[vinil klorida]], [[korek api|pemantik]]''.<ref name="list"/>
|-
! Divisi 2.1
Baris 382:
* tidak berada di bawah divisi lain;
''Contoh: [[karbon dioksida]], [[argon]], [[helium]], [[pemadam api]] dengan gas terkompresi atau dicairkan''.<ref name="list"/>
|-
! Divisi 2.2
Baris 403:
* dianggap beracun atau korosif bagi manusia karena memiliki nilai LC<sub>50</sub> sama atau kurang dari 5000 ml/m<sup>3</sup> (ppm).
''Contoh: [[amonia]], [[karbon monoksida]], [[fosgen]]''.<ref name="list"/>
|-
! Divisi 2.3
Baris 425:
[[Cairan]] yang dianggap mudah terbakar, yang menghasilkan uap yang mudah terbakar pada suhu yang tidak lebih tinggi dari 60 °С saat diuji di bejana yang tertutup atau tidak lebih tinggi dari 65,6 °С saat diuji dalam bejana terbuka (suhu ini disebut [[titik nyala]]).
''Contoh: [[aseton]], [[dietil eter]], [[etanol]], [[minyak mentah]]''.<ref name="list"/>
|-
! Kelas 3
Baris 445:
[[Padatan]] yang, selama pengangkutan, dapat dengan mudah menyala atau dapat menyebabkan kebakaran atau meningkatkan [[pembakaran]] sebagai akibat dari gesekan; zat swareaksi yang mengalami reaksi [[eksotermik]] dengan intens.
''Contoh: [[fosfor]], [[belerang]], [[pikrat|perak pikrat]], [[jerami]]''.<ref name="list"/>
|-
! Divisi 4.1
Baris 466:
Zat yang dipanaskan secara spontan dalam kondisi normal, atau zat yang dapat memanaskan pada saat kontak dengan udara, dan kemudian terbakar sendiri.
''Contoh: [[batu bara]], [[kapas]] basah, [[natrium sulfida]]''.<ref name="list"/>
|-
! Divisi 4.2
Baris 484:
Zat yang mengeluarkan gas yang mudah terbakar di bawah kondisi yang ditentukan dalam jumlah yang berbahaya.
''Contoh: [[natrium]], [[litium aluminium hidrida]], [[kalsium hidrida]]''.<ref name="list"/>
|-
! Divisi 4.3
Baris 507:
Zat yang, meskipun dalam dirinya sendiri tidak mudah terbakar, dapat, umumnya menghasilkan [[oksigen]], menyebabkan, atau berkontribusi pada, pembakaran bahan lainnya
''Contoh: [[amonium peroksodisulfat|amonium persulfat]], [[kalium nitrat]], [[kalium permanganat]]''.<ref name="list"/>
|-
! Divisi 5.1
Baris 528:
Zat organik yang mengandung struktur bivalen –O–O– dan dapat merupakan turunan dari [[hidrogen peroksida]], yang mana satu atau kedua atom hidrogen telah digantikan oleh radikal organik.
''Contoh: [[asetilaseton]] peroksida, [[tert-butil hidroperoksida]], [[benzoil peroksida]]''.<ref>{{cite web|url=http://www.rw.by/uploads/userfiles/files/docs/dangerous_cargo_2013.pdf|title=Aturan untuk pengangkutan barang berbahaya dengan kereta api|language=ru|author=Dewan Kereta Api Negara-negara Anggota Persemakmuran|pages=Aplikasi 2|accessdate=2013-05-16|archiveurl=https://www.webcitation.org/6GsK97CH4?url=http://www.rw.by/uploads/userfiles/files/docs/dangerous_cargo_2013.pdf|archivedate=2013-05-25|dead-url=no}}</ref>
|-
! Divisi 5.2
Baris 548:
Zat yang dapat menyebabkan [[kematian]] atau cedera serius atau membahayakan seseorang jika tertelan, terhirup, atau terkena kulit.
''Contoh: [[anilin]], senyawa [[arsenik]], [[kalium sianida]], [[fenol]]''.<ref name="list"/>
|-
! Divisi 6.1
Baris 636:
''Tidak digunakan dalam GHS.''
| rowspan=2 |
Bahan yang terdiri dari [[nuklida]] [[Fisi nuklir|fisi]] ([[Uranium-233|<sup>233</sup>U]], [[Uranium-235|<sup>235</sup>U]], [[Plutonium-239|<sup>239</sup>Pu]], [[Plutonium-241|<sup>241</sup>Pu]]).<ref group="К">Definisi bahan fisil tidak termasuk [[uranium]] yang tidak [[iradiasi|diiradiasi]] atau alami, serta uranium alami atau gabungan yang diiradiasi hanya dalam [[reaktor nuklir|reaktor]] neutron termal.</ref>
|-
! Subkelas 7E
Baris 658:
Zat yang, karena serangan kimianya, menyebabkan cedera serius ketika kontak dengan jaringan hidup atau, jika terjadi kebocoran dan tumpahan, menyebabkan kerusakan pada barang atau alat angkut lainnya.
''Contoh: [[asam klorida]], [[asam sulfat]], [[fosforus pentoksida]], [[kalium hidroksida]]''.<ref name="list"/>
|-
! Kelas 8
Baris 676:
Zat yang berbahaya selama transportasi dan tidak dijelaskan oleh kelas lain.
''Contoh: [[es kering]], [[Baterai ion litium|baterai ion-litium]], [[kapasitor]] dengan lapisan ganda listrik''.<ref name="list"/>
|-
! Kelas 9
|