Revisi per 7 Maret 2021 09.52 sunting InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 690.034 suntingan Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 ← Revisi sebelumnya		Revisi per 11 April 2021 12.17 sunting balikkan 182.1.165.3 (bicara) →Senjata termonuklir: Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android Revisi selanjutnya →
Baris 6: [[Berkas:Teller-Ulam device 3D.svg\|ka\|jmpl\|250px\|Rancangan dasar senjata termonuklir oleh Teller–Ulam. Radiasi dari bom fisi utama memadatkan bom fisi bagian kedua yang mengandung bahan bakar fisi dan fusi. Bagian kedua yang dipadatkan tersebut dipanaskan dari sebuah ledakan yang berasal dari fisi kedua.]] [[Berkas:Edward Teller (1958)-LLNL.jpg\|jmpl\|lurus\|[[Edward Teller]] pada 1958]] '''Senjata termonuklir''' atau yang lebih dikenal dengan bom hidrogen ~~atau '''B.O.D.O.H.''' ('''BO'''m atom '''D'''an b'''O'''m '''H'''idrogen) ,~~adalah sebuah [[senjata nuklir]] yang memanfaatkan energi dari reaksi [[fisi nuklir]] utama untuk memadatkan dan membakar reaksi [[fusi nuklir]] kedua. Hasilnya adalah sebuah ledakan yang lebih dahsyat dibandingkan dengan ledakan yang dihasilkan oleh senjata-senjata fisi satu tahap. Senjata termonuklir ini biasa disebut '''bom hidrogen''' atau disingkat '''bom H''' (''H-bomb'' dalam [[bahasa Inggris]]) karena senjata tersebut menggunakan reaksi fusi pada isotop hidrogen. Tahapan fisi diperlukan untuk memicu reaksi fusi pada senjata tersebut.<ref>The misleading term "hydrogen bomb" was already in wide public use before fission product fallout from the [[Castle Bravo]] test in 1954 revealed the extent to which the design relies on fission.</ref> [[Ivy Mike\|Uji coba pertama senjata termonuklir]] dilakukan oleh [[Amerika Serikat]] pada 1952 dengan konsep yang dikembangkan oleh sebagian besar [[Daftar negara dengan senjata nuklir\|negara yang menggunakan senjata nuklir]].<ref>From [[National Public Radio]] [[Talk of the Nation]], November 8, 2005, Siegfried Hecker of [[Los Alamos National Laboratory\|Los Alamos]], "the hydrogen bomb – that is, a two-stage thermonuclear device, as we referred to it – is indeed the principal part of the U.S. arsenal, as it is of the Russian arsenal."</ref> Rancangan modern dari semua senjata termonuklir di negara tersebut dikenal dengan [[Sejarah rancangan Teller–Ulam\|''susunan Teller–Ulam'']] yang disusun oleh [[Edward Teller]] dan [[Stanislaw Ulam]] pada 1951<ref name="Teller">{{cite paper\| first1 = Edward

Senjata termonuklir: Perbedaan antara revisi