Kabupaten Kutai Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 167:
Pada tahun [[2010]], tahapan menuju Pilkada Kutai Timur untuk masa jabatan [[2011]]–[[2016]] sudah dimulai. Mulai dari pemasangan baliho di segala penjuru Kutai Timur dan pengundian nomor urut calon bupati. Pencoblosan dilaksanakan pada tanggal [[27 November|27]] [[November 2010]].
Pasangan Isran Noor–Ardiansyah Sulaiman ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati Kutai Timur terpilih untuk masa jabatan 2011–2016 dengan perolehan 59418 suara (51,15). Namun, salah satu kandidat yakni Suardi–Agustinus Djiu sempat keberatan karena menduga adanya kecurangan sehingga mereka melaporkan pasangan Isran–Ardiansyah ke [[Mahkamah Konstitusi]]. Setelah menjalani beberapa sidang, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan terhadap hasil pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur yang diajukan pasangan Suardi dan Agustinus Djiu. Keputusan tersebut diambil 9 hakim MK yang diketuai [[Mahfud MD]] pada tanggal [[29 Desember|29]] [[Desember 2010]].<ref>[http://www.jpnn.com/read/2010/12/30/80737/MK-Kuatkan-Kemenangan-Isran-Noor-Ardiansyah-di-Kutim- JPNN - MK Kuatkan Kemenangan Isran Noor-Ardiansyah di Kutim] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110101001001/http://www.jpnn.com/read/2010/12/30/80737/MK-Kuatkan-Kemenangan-Isran-Noor-Ardiansyah-di-Kutim- |date=2011-01-01 }}. Diakses pada 12 Februari 2011</ref>
Isran Noor–Ardiansyah Sulaiman dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Kutai Timur untuk masa jabatan 2011–2016 di Gedung Serbaguna Pemkab Kutim oleh [[Gubernur Kalimantan Timur|Gubernur Kaltim]] [[Awang Faroek Ishak]] pada tanggal [[13 Februari]] [[2011]].
Baris 178:
=== Zona Sangatta ===
Wilayah ini seolah menjadi gerbang bagi pengunjung yang akan masuk ke [[Sangatta, Kutai Timur|Sangatta]] melalui jalur darat. Dicirikan oleh dominasi objek wisata alam, dengan Taman Nasional Kutai-nya yang sudah terkenal, wilayah ini juga “''diuntungkan''” dengan keberadaan kota [[Sangatta]] sebagai ibu kota kabupaten yang memiliki fasilitas penunjang yang jauh lebih baik dibandingkan wilayah-wilayah lainnya di Kutai Timur.<ref>{{Cite web |url=http://www.kutaitimur.go.id/kutim/wisata_zsgt.asp |title=Salinan arsip |access-date=2006-12-28 |archive-date=2007-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070310200921/http://www.kutaitimur.go.id/kutim/wisata_zsgt.asp |dead-url=yes }}</ref> Namun sangat disayangkan bahwa hutan lebat yang menyejukkan perjalanan menuju kota Sangatta sekarang harus merana karena habis ditebangi oleh penduduk pendatang yang kemudian mendirikan pemukiman disepanjang jalan Bontang - Sangatta yang seharusnya ikut membantu melestarikan keindahan hutan Taman Nasional Kutai Timur, tetapi sekarang justru menghancurkannya.
Secara umum terdapat:
Baris 192:
=== Zona Sangkulirang ===
Objek dan daya tarik wisata di zona ini umumnya ditandai dengan ciri alam, yaitu hutan, gua, air panas, sungai, pantai dan pulau-pulau kecil yang tersebar di Kecamatan [[Sangkulirang, Kutai Timur|Sangkulirang]]. Garis pantai yang panjang dan potensi perairan (laut maupun sungai) yang besar menambah daya tarik wilayah ini terlebih dengan adanya daya tarik yang unik yang berbeda dengan wilayah lainnya, seperti gua, pulau, pantai, laut dan air panas. Namun seperti juga wilayah lain di Kutai Timur, aksesbilitas (melalui darat) masih menjadi masalah yang utama untuk wilayah Sangkulirang. Sementara ini transportasi air / sungai dengan perahu masih mendominasi perangkutan di Sangkulirang.<ref>{{Cite web |url=http://www.kutaitimur.go.id/kutim/wisata_zsangkulirang.asp |title=Salinan arsip |access-date=2006-12-28 |archive-date=2006-12-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061218144117/http://kutaitimur.go.id/kutim/wisata_zsangkulirang.asp |dead-url=yes }}</ref>
Secara umum terdapat:
Baris 204:
=== Zona Muara Wahau ===
[[Berkas:Shorea, East Kalimantan, Indonesia.jpg|jmpl|[[Hutan Wehea]]]]
Objek dan daya tarik wisata di wilayah ini dicirikan oleh alam pedalaman hutan dan sungai, dengan budaya sungainya yang masih cukup kental. Keberadaan gunung batu Kongbeng merupakan salah satu daya tarik lain yang unik di wilayah ini selain dari desa-desa sepanjang sungai Wahau/Telen.<ref>{{Cite web |url=http://www.kutaitimur.go.id/kutim/wisata_zwahau.asp |title=Salinan arsip |access-date=2006-12-28 |archive-date=2007-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070310161104/http://www.kutaitimur.go.id/kutim/wisata_zwahau.asp |dead-url=yes }}</ref>
Secara umum terdapat:
|