Trilaksana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Baris 25:
Dzongsar Jamyang Khyentse Rinpoche menegaskan dalam empat segel tradisi Mahayana, Nirwana harus dilihat sebagai "melampaui kesungguhan". Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa "Dalam banyak filosofi atau keperayaan, hasil akhir adalah sesuatu yang dapat anda pegang dan pertahankan. Hasil akhir adalah satu-satu-ny ahal yang benar-benar nyata. Tetapi nirwana tidak dibuat, jadi ia bukan sesuatu yang dapat anda pegang. Hal ini menunjuk kepada "melampaui kesungguhan".
 
Kita kadang-kadang berpikir bahwa kita dapat pergi ke suatu tempat dimana kita akan mendapatkan tempat duduk yang lebih baik, sebuah sistem mandi (basuhan) yang lebih baik, sistem perairan yang lebih baik, sebuah nirwana dimana anda tidak harus memiliki sebuah pengendali jarak jauh, dimana segala sesuatunya ada pada saat anda memikirkannya. Tetapi seperti yang dikatakan terdahulu, bukanlah menambahkan sesuatu yang baru yang sebelumnya tidak ada. Nirwana diraih pada saat anda menyingkirkan segala tiruan dan hal yang menggelapkan."<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.shambhalasun.com/index.php?option=content&task=view&id=1814|title="Buddhism in a Nutshell: The Four Seals of Dharma"|accessdate=15-08-2009|archive-date=2014-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20141019092506/http://www.shambhalasun.com/index.php?option=content&task=view&id=1814|dead-url=yes}}</ref>
 
== Dukkha ==