Kahiyang Ayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
 
== Pendidikan ==
 
Pada 25 September 2019, ia lulus magister dengan predikat ''Cum laude'' (sangat memuaskan) dengan IPK 3,90 di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor, bersama-sama dengan suaminya, Bobby Nasution.<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/edukasi/read/2019/10/02/07115701/tidak-mau-diistimewakan-kahiyang-ayu-lulus-s2-cum-laude-di-ipb|title=Tidak Mau Diistimewakan, Kahiyang Ayu Lulus S2 Cum Laude di IPB|first=Kompas Cyber|last=Media|website=KOMPAS.com}}</ref> Ia berhasil menyelesaikan S2-nya selama 23 bulan dengan tesis yang berjudul "Analisis Strategi dan Daya Saing Perkebunan Tebu (Studi Kasus PTPN X Surabaya)".
Lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), ia kuliah di Fakultas Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah.
Ia berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan IPK 3.12 dengan skripsi bertajuk “Kajian Sifat Sensori dan Fungsional Cake Ubi Jalar Dengan Berbagai Variasi Bahan Baku” dan berhasil mendapat gelar S.TP.
 
Pada 25 September 2019, ia lulus magisterMagister Manajemen dengan predikat ''Cum laude'' (sangat memuaskan) dengan IPK 3,90 di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor, bersama-sama dengan suaminya, Bobby Nasution.<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/edukasi/read/2019/10/02/07115701/tidak-mau-diistimewakan-kahiyang-ayu-lulus-s2-cum-laude-di-ipb|title=Tidak Mau Diistimewakan, Kahiyang Ayu Lulus S2 Cum Laude di IPB|first=Kompas Cyber|last=Media|website=KOMPAS.com}}</ref> Ia berhasil menyelesaikan S2-nya selama 23 bulan dengan tesis yang berjudul "Analisis Strategi dan Daya Saing Perkebunan Tebu (Studi Kasus PTPN X Surabaya)".
 
==Referensi==