Square Deal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210309)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 1:
{{More footnotes|date=Juni 2013}}
'''Square Deal''' adalah program dalam negeri [[Presiden Amerika Serikat|Presiden]] [[Theodore Roosevelt]] yang berfokus pada tiga ide dasar: ''conservation of natural resources'' (pelestarian sumber daya alam), ''control of corporations'' (pengendalian perusahaan), dan ''consumer protection'' (perlindungan konsumen).<ref>{{citation |url=http://www4.bluevalleyk12.org/bvhs/mklopfenstein/Apush_notes/Unit_VI/THE%20PROGRESSIVE%20ERA(post).pdf |title=The Progressive Era (1900-1920) |first=Mark |last=Klopfenstein |format=PDF |accessdate=2013-05-20 |archive-date=2018-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180725033218/http://www4.bluevalleyk12.org/bvhs/mklopfenstein/Apush_notes/Unit_VI/THE%20PROGRESSIVE%20ERA(post).pdf |dead-url=yes }}</ref> Ketiga-tiga tuntutan ini sering kali diistilahkan sebagai ''"three C's" of Roosevelt's Square Deal'', atau secara harfiah diterjemahkan sebagai "tiga C" dari Kesepakatan Empat Pihak Roosevelt. Dikatakan demikian karena terdapat empat pihak yang dilibatkan, yaitu presiden, sumber daya alam, perusahaan, dan konsumen. Dengan demikian, program ini bertujuan menolong warga negara [[kelas menengah]] dan melibatkan [[plutokrasi]]-penyerang dan pemonopoli bisnis yang buruk, pada saat yang sama juga melindungi bisnis dari tuntutan paling ekstrem dari berbagai [[serikat dagang]]. Berlawanan dengan pendahulunya, William McKinley, Roosevelt adalah tokoh kaum Republik yang mempercayai tindakan pemerintah untuk menurunkan tingkat kejahatan sosial, dan seperti yang telah dikritisi oleh presiden “wakil-wakil kemakmuran yang memangsa” sebagai pendosa dari “segala bentuk kelaliman berupa penindasan upah buruh yang mengelabui masyarakat.”<ref name="ReferenceA">Time-Life Books, Library of Nations: United States, Sixth European English language printing, 1989</ref>
Dalam masa jabatannya yang kedua, Roosevelt berusaha memperluas kesepakatan empat pihaknya. Roosevelt mendorong pihak peradilan, yang telah dipandu oleh standar yang dilukiskan secara jelas sampai perkara itu, untuk mencapai harapan-harapan dari cabang eksekutif pada semua gugatan anti monopoli pebisnis besar. Pada tahun 1903, dengan dukungan Roosevelt, Kongres meloloskan ''[[Elkins Act]]'' (Undang-Undang Elkins). Undang-Undang ini menyatakan bahwa jawatan kereta api tidak diperbolehkan lagi memberikan potongan ongkos yang menguntungkan perusahaan. Potongan-potongan ongkos ini telah memperlakukan para petani kecil di Midwestern (Tengah-Barat) secara tidak adil dengan melarang mereka memperoleh akses yang sama pada penggunaan rel kereta api. Komisi Perdagangan Antar-Negara Bagian mengendalikan harga-harga yang harus dibayarkan oleh jawatan kereta api.
|