Safaruddin Datuak Bandaro Rajo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+foto
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 47:
Karier politik Datuak Safar dimulai dengan menjadi Sekretaris Desa [[Baruah Gunuang, Bukit Barisan, Lima Puluh Kota|Baruah Gunuang]] dan Kepala Desa [[Baruah Gunuang, Bukit Barisan, Lima Puluh Kota|Baruah Gunuang]] selama dua periode. Sukses sebagai Kepala Desa, Datuak Safar terpilih sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota|DPRD Kab. Lima Puluh Kota]] dari [[Partai Golkar]] tiga periode berturut-turut (periode 1992—1997, periode 1997—1999, dan periode 1999—2004).
 
Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|Pemilu 2004]], Datuak Safar sempat beristirahat dari dunia politik dan banting setiursetir dengan menjadi pedagang di Toko Permata Textile Bukittinggi. Baru, pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|Pemilu 2009]], Datuak Safar kembali maju ke [[DPRD]] dan mencatat rekor sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota|DPRD Kab. Lima Puluh Kota]] peraih suara terbanyak. Sekaligus terpilih sebagai Wakil Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota|DPRD Kab. Lima Puluh Kota]] periode 2009—2014.
 
Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu 2014]], Datuak Safar maju sebagai caleg dan kembali tercatat sebagai anggota [[DPRD]] peraih suara terbanyak. Bahkan, Datuak Safar yang lahir dari keluarga susah dan pernah bekerja sebagai pengembala kerbau dan peracik tembakau, dipercaya sebagai Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota|DPRD Kab. Lima Puluh Kota]] periode 2014—2019.