Żul Qarnain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 82:
 
=== Tokoh lain ===
Beberapa identifikasi atau pendapat lain mengenai kesejarahan Dzulqarnain:
Menurut kisah dari Ubaid bin Umair (tokoh dari kalangan [[tabi'in]]) bahwa Dzulqarnain adalah [[sepupu]] [[Khidir|Khidr]] dari pihak ibu, dan hidup pada masa Nabi [[Ibrahim]] dan [[Luth]]. Dikatakan pula bahwa Khidr menjadi penasehat spiritualnya.
 
* Raja di zaman [[Ibrahim]]. Ibrahim sendiri diperkirakan hidup sekitar 2000 SM.
Sedangkan menurut sejarawan Muslim yang lain, Dzulqarnain memiliki nama asli Abu Bakr Al-Himyari atau Abu Bakar bin Ifraiqisy dari daulah Al-Jumairiyah (115 SM – 552 M) dan kerajaannya disebut ''At-Tababi’ah.''<ref>[http://www.oaseimani.com/yajuj-dan-majuj-dan-dzulqornain.html Ya’juj Ma’juj & Dzulqornain ditulis oleh Budi Yahya di Oaseimani.com].</ref> Pendapat lain menyebutkan bahwa Dzulqarnain adalah seorang raja Arab memiliki nama asli Abdullah bin adh Dhahhak. Catatan lain mengisahkan namanya Mush'ab bin Abdullah keturunan dari Kahlal bin [[Saba']].<ref>[http://books.google.co.id/books?id=EGhiZpqzEnIC&pg=PA85&lpg=PA85&dq=dzulqarnain+bertemu+dengan+ibrahim&source=bl&ots=K63BW4UzY5&sig=jCSP_D1oDkcWtbxhBbfPvMLJfFw&hl=id&sa=X&ei=Pv64T-XBO4mIrAfqhJ3eBw&ved=0CFMQ6AEwBQ#v=onepage&q=dzulqarnain%20bertemu%20dengan%20ibrahim&f=false Jejak Yakjuj Dan Makjuj oleh Wisnu Sasongko hal.85 di Google Books.]</ref>
* Abdullah bin Dhahhak bin Ma'd bin Adnan. Adnan sendiri adalah keturunan Ibrahim. Antara Adnan dan Ibrahim terpisah empat puluh generasi atau lebih.
* Al-Mundzir bin Abil Qais, salah seorang Raja al-Hairah. Ibunya adalah Ma’u as-Sama’, Mawiyah binti Auf bin Jusyam.
* Ash-Sha’b bin Qarn bin Hammal, juga disebut Ar-Ra'id,<ref name=Wheeler98>{{harvnb|Wheeler|1998|pp=200-1}}</ref><ref>{{Cite book| publisher = Taylor & Francis| isbn = 978-0-415-18571-4| editor-last1 = Meisami| editor-first1 = Julie Scott| last = Canova | first = Giovvani| title = Encyclopedia of Arabic Literature| date = 1998| contribution=Alexander Romance| page=68}}</ref> salah seorang Raja Himyar, sebuah kerajaan yang berpusat di Arab Selatan dan berdiri pada tahun 110 SM – 525 M.
* Abu Bakr Al-Himyari atau Abu Bakar bin Ifraiqisy dari daulah Al-Jumairiyah (115 SM – 552 M) dan kerajaannya disebut ''At-Tababi’ah.''<ref>[http://www.oaseimani.com/yajuj-dan-majuj-dan-dzulqornain.html Ya’juj Ma’juj & Dzulqornain ditulis oleh Budi Yahya di Oaseimani.com].</ref>
Sedangkan menurut sejarawan Muslim yang lain, Dzulqarnain memiliki nama asli Abu Bakr Al-Himyari atau Abu Bakar bin Ifraiqisy dari daulah Al-Jumairiyah (115 SM – 552 M) dan kerajaannya disebut ''At-Tababi’ah.''<ref>[http://www.oaseimani.com/yajuj-dan-majuj-dan-dzulqornain.html Ya’juj Ma’juj & Dzulqornain ditulis oleh Budi Yahya di Oaseimani.com].</ref> Pendapat lain menyebutkan bahwa Dzulqarnain adalah seorang raja Arab memiliki nama asli Abdullah bin adh Dhahhak. Catatan lain mengisahkan namanya* Mush'ab bin Abdullah keturunan dari Kahlal bin [[Saba']].<ref>[http://books.google.co.id/books?id=EGhiZpqzEnIC&pg=PA85&lpg=PA85&dq=dzulqarnain+bertemu+dengan+ibrahim&source=bl&ots=K63BW4UzY5&sig=jCSP_D1oDkcWtbxhBbfPvMLJfFw&hl=id&sa=X&ei=Pv64T-XBO4mIrAfqhJ3eBw&ved=0CFMQ6AEwBQ#v=onepage&q=dzulqarnain%20bertemu%20dengan%20ibrahim&f=false Jejak Yakjuj Dan Makjuj oleh Wisnu Sasongko hal.85 di Google Books.]</ref>
 
== Pandangan ==
Baris 92 ⟶ 97:
 
Berkata sebagian [[ahli kitab]], karena dia raja [[Persia]] dan [[Romawi]], dan dikatakan: Karena dia sampai pada dua ujung matahari barat dan timur dan menguasai keduanya, dan ini menyerupai kesalahannya yaitu perkataan az-Zuhri. Berkata Hasan al-Bashri: Dia memiliki dua jalinan rambut yang melingkar maka dinamakan Żul karnain. Berkata Ishaq bin Abdillah bin Basyar dari Abdillah bin Ziyad bin Sam’an dari Umar bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, dia berkata: Dia memanggil raja yang zalim kepada Allah kemudian memukul tanduknya, mematahkanya dan meremukkannya, maka dinamakan Żulkarnain.
 
<!--
Menurut Peneliti Barat, Kisah Żul Qarnain kemungkinan didasarkan atas perjalanan [[Aleksander Agung di dalam Quran|Aleksander Agung]].