Soerjono Soekanto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) k Bot: Menghapus dari Ahli hukum Indonesia |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Buku Sosiologi Soerjono Soekanto.jpg|ka|jmpl|250px|Buku Sosiologi Suatu Pengantar Karya Soerjono Soekanto]]
'''Soerjono Soekanto,''' adalah Lektor Kepala [[Sosiologi pendidikan|Sosiologi]] dan [[Hukum]] [[Adat]] di Fakultas Hukum [[Universitas Indonesia]].<ref name="internet1">{{cite web|title=Prof. DR. Soerjono Soekanto, S.H., M.A.|url=http://www.citraaditya.com/pengarang.php?id=140|accessdate=21 Mei 2014}}</ref> Soerjono Soekanto Pernah menjadi Kepala Bagian Kurikulum Lembaga Pertahanan Nasional (1965-1969).<ref name="internet1"/> Ia juga pernah menjadi Pembantu Dekan Bidang Administrasi pendidikan Fakultas ilmu-ilmu sosial, Universitas Indonesia (1970-1973), dan kini menjadi pembantu Dekan bidang Penelitian dan Pengabdian [[masyarakat]] Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Ia mendapat gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Universitas Indonesia (1965), sertifikat metode penelitian ilmu-ilmu sosial dari Universitas Indonesia (1969), Master of Arts dari University of California, Betkeley (1970), Sertifikat dari Academy of American and International Law, Dallas (19972) dan gelar doktor Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia (1977). Ia Diangkat sebagai Guru Besar Sosiologi Hukum di Universitas Indonesia (1983).▼
Prof. DR. Soerjono Soekanto, S.H., M.A<ref>{{Cite news|url=https://sosialsosiologi.blogspot.co.id/2015/12/soerjono-soekanto.html|title=Sosial Sosiologi: Prof. DR. Soerjono Soekanto, S.H., M.A.|last=xxxxx|newspaper=Sosial Sosiologi|language=en-US|access-date=2017-11-06}}</ref>. adalah anak tunggal keluarga Prof.Dr. Soekanto, S.H. yang memegang teguh pesan ayahnya. "Tidak boleh mencampuri urusan orang lain, peri laku harus nyata, kalau membantu orang jangan mengharap imbalan," kata Soerjono Soekanto, mengulangi pesan sang ayah. Pesan itu dibawanya dalam mendidik ketiga anaknya. Ia tidak memaksa anak-anaknya memilih jurusan di perguruan tinggi. Juga tidak memanjakannya. "Dulu saya juga tidak dimanja," katanya.▼
Ia juga pernah menjadi Pembantu Dekan Bidang Administrasi pendidikan [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia|Fakultas ilmu-ilmu sosial, Universitas Indonesia]] (1970-1973), dan kini menjadi pembantu Dekan bidang Penelitian dan Pengabdian masyarakat Fakultas Hukum Universitas Indonesia (sejak tahun 1978) yang bersangkutan tercatat sebagai ''Southeast Asian Specialist''
Soerjono Soekanto, yang dibesarkan di Jakarta, mengaku lahir dari keluarga "setengah seniman". Ayahnya yang guru besar sejarah dan hukum adat FS UI itu suka main biola. Ibunya, Sri Suliyah, gemar bermain piano. Ia sendiri pada masa mudanya pernah ikut Orkes Keroncong Tetap Segar.▼
== Riwayat Hidup ==
Ketika berusia 19 tahun, Soerjono diminta menjadi asisten Prof. Soeyono Hadinoto dalam kuliah sosiologi. "Kebetulan ada mahasiswi yang gua taksir, tapi gua ditolaknya. Gua mikir, 'gimana kalau ujian gua lulusin apa enggak," katanya dalam dialek Betawi. Soerjono memang suka berseloroh.▼
Ia pernah tercatat sebagai Southeast Asian Specialist pada [[Universitas Ohio|Ohio University]] dan menjadi ''Founding Member'' dari World Association of Lawyers.<ref name="internet1" /> Ia mendapat gelar [[Sarjana]] Hukum dari [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]] (1965), sertifikat metode penelitian ilmu-[[ilmu]] [[sosial]] dari [[Universitas Indonesia]] (1969), Master of Arts dari [[Universitas California, Berkeley|University of California, Berkeley]] (1970), Sertifikat dari ''Academy of American and International Law'', Dallas (1972) dan gelar doktor Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia (1977).<ref name="internet1" /> Dan diangkat sebagai Guru besar sosiologi hukum Universitas Indonesia (1983).<ref name="internet1" />
Soerjono Soekanto, adalah Lektor Kepala Sosiologi dan Hukum Adat di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Soerjono Soekanto Pernah menjadi Kepala Bagian Kurikulum Lembaga Pertahanan Nasional (1965-1969).▼
Tetapi, sebagai dosen, ia sangat memegang disiplin. Terlambat satu menit saja, mahasiswanya tidak diizinkan mengikuti kuliahnya. Kini ia tidak saja mengajar di FH UI, melainkan juga di Perguruan Tinggi Hukum Militer, Universitas Sriwijaya, dan beberapa universitas swasta di Jakarta.▼
▲
Banyak menulis tentang masalah hukum di beberapa media, doktor lulusan UI, 1977 -- disertasinya: Kesadaran Hukum dan Keputusan Hukum -- ini melihat bahwa kesadaran hukum warga masyarakat dan pejabat masih rendah. "Mereka hanya tahu dan mengerti. Tetapi, peri laku nyata belum sesuai," katanya.
== Kehidupan Pribadi ==
Pendidik yang senang musik klasik dan jazz ini selalu berbicara terbuka. Ia sangat prihatin karena banyak sarjana yang malas menulis. Ia mengharapkan agar kebiasaan menulis digalakkan di kalangan mahasiswa. Namun, ia juga melihat, ada beberapa dosen muda yang berhenti menulis hanya karena dosen seniornya tidak ingin dilangkahi. Celakanya, dosen senior itu pun jarang menulis. Soerjono sendiri mengaku memegang disiplin dalam menulis. "Paling tidak sehari satu halaman," katanya. Bila mengantar istrinya ke dokter, ia menunggu di mobil untuk membaca atau menulis.▼
Ia menikah dengan Nani Wardani, 1962 dan dikaruniai empat anak. Soerjono, yang sudah ditinggalkan ibunya sejak berusia 5 tahun, hampir tidak mengenali wajah Almarhumah. Sebagai anak tunggal ia ditempa untuk berdisiplin dan teratur, tanpa kehilangan kebebasan. Didikan sang ayah menyebabkannya juga ingin mengimbangi ayahnya, dengan meraih beberapa gelar.
▲Soerjono, yang sudah ditinggalkan ibunya sejak berusia 5 tahun, hampir tidak mengenali wajah Almarhumah. Sebagai anak tunggal ia ditempa untuk berdisiplin dan teratur, tanpa kehilangan kebebasan. Didikan sang ayah menyebabkannya juga ingin mengimbangi ayahnya, dengan meraih beberapa gelar. Tahun 1983, Soerjono pun berhasil mengimbangi ayahnya setelah dikukuhkan menjadi guru besar di UI.
▲Soerjono Soekanto, adalah Lektor Kepala Sosiologi dan Hukum Adat di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
▲Soerjono Soekanto, yang dibesarkan di Jakarta, mengaku lahir dari keluarga "setengah seniman". Ayahnya yang guru besar sejarah dan hukum adat [[Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia|FS UI]] itu suka main [[biola]]. Ibunya, Sri Suliyah, gemar bermain [[piano]]. Ia sendiri pada masa mudanya pernah ikut Orkes Keroncong Tetap Segar.
▲Prof.
▲Ia juga pernah menjadi Pembantu Dekan Bidang Administrasi pendidikan Fakultas ilmu-ilmu sosial, Universitas Indonesia (1970-1973), dan kini menjadi pembantu Dekan bidang Penelitian dan Pengabdian masyarakat Fakultas Hukum Universitas Indonesia (sejak tahun 1978) yang bersangkutan tercatat sebagai Southeast Asian Specialist pada Ohio Univercity dan menjadi Founding Member dari World Association of Lawyers.
▲Ketika berusia 19 tahun, Soerjono diminta menjadi asisten Prof. Soeyono Hadinoto dalam kuliah sosiologi. "Kebetulan ada mahasiswi yang gua taksir, tapi gua ditolaknya. Gua mikir, 'gimana kalau ujian gua lulusin apa enggak," katanya dalam dialek [[Suku Betawi|Betawi]]. Soerjono memang suka berseloroh.
▲Ia mendapat gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Universitas Indonesia (1965), sertifikat metode penelitian ilmu-ilmu sosial dari Universitas Indonesia (1969), Master of Arts dari University of California, Betkeley (1970), Sertifikat dari Academy of American and International Law, Dallas (19972) dan gelar doktor Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia (1977).
▲Pendidik yang senang [[musik klasik]] dan [[jazz]] ini selalu berbicara terbuka. Ia sangat prihatin karena banyak sarjana yang malas menulis. Ia mengharapkan agar kebiasaan menulis digalakkan di kalangan mahasiswa. Namun, ia juga melihat, ada beberapa dosen muda yang berhenti menulis hanya karena dosen seniornya tidak ingin dilangkahi. Celakanya, dosen senior itu pun jarang menulis. Soerjono sendiri mengaku memegang disiplin dalam menulis. "Paling tidak sehari satu halaman," katanya. Bila mengantar istrinya ke dokter, ia menunggu di mobil untuk membaca atau menulis.
== Karya-karyanya ==
Berikut ini merupakan karya-karya dari Soerjono Soekanto:
#
#Sosiologi
▲# Hukum Adat Indonesia, Soerjono Soekanto (2008), diterbitkan oleh Rajawali Pers.<ref name="internet2">{{cite web|title=Penulis Soerjono Soekanto|url=http://www.belbuk.com/soerjono-soekanto-pn-125.html|accessdate= 21 Mei 2014}}</ref>
#
#Penelitian
#
#
# Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum (2008),
▲# Mengenal 7 Tokoh Sosiologi (2002), diterbitkan oleh Rajawali Pers.<ref name="internet2"/>
== Karya Tulis Penting: ==
# Kamus Hukum Adat, Alumni, 1978
# Kamus Sosiologi, Rajawali, 1983
# Aspek Hukum dan Etika Kedokteran di Indonesia,
# Teori Sosiologi tentang Perubahan Sosial, Ghalia Indonesia, 1983
Baris 52 ⟶ 49:
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Sosiolog Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Hukum Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
|