Salawaku (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bangun Bangkit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{untuk|senjata tradisional dari Maluku|Salawaku}}
{{Infobox film
| name = Salawaku
| image = Berkas:Poster film Salawaku (film2016).jpg
| caption = Poster film
| director = [[Pritagita Arianegara]]
| producer = Ray Zulham<br>Michael Julius
| writer = Iqbal Fadly<br>Titien Watimena
| music = Thoersi Argeswara
| cinematography = [[Faozan Rizal]]
| starring = [[Karina Salim]]<br>[[Raihaanun]]<br>[[JFlow|JFlow Matulessy]]<br>Elko Kastanya<br>[[Shafira Umm]]
|studio = Kamala Film Production
| editing = [[Sastha Sunu]]
|released = 23 Februari 2016
| studio = Kamala Film Production
|runtime = 82 menit
| released = 26 Oktober 2016 ([[Festival Film Internasional Tokyo|Tokyo]])<br>23 Februari 2017 (Indonesia)<br>8 Maret 2017 (Belanda)<br>17 Juni 2017 ([[Festival Film Internasional Shanghai|Shanghai]])
|country = Indonesia
| runtime = 82 menit
|language = Indonesia
| country = Indonesia
| language = Indonesia
}}
{{Penghargaan film
Baris 23 ⟶ 25:
}}
 
'''''Salawaku''''' adalah [[film drama]] [[Indonesiafilm jalan|jalan]], bergenre ''[[:en:Road_movie|road movieIndonesia]]'', dantahun merupakan2016 filmyang tentangmenceritakan pencarian. Disutradarai oleh [[Pritagita Arianegara]]. Diproduksidan diproduksi oleh Kamala Film. Dibintangiserta dibintangi oleh [[Karina Salim]], <ref>Film[[Raihaanun]], Salawaku[[JFlow]], di[[Shafira MalukuUmm]], http://wwwdan Elko Kastanya.tribunnews.com/seleb/2015/06/19/syuting-dari-maluku-sampai-bangkok-puasa-tahun-ini-karina-salim-bertekad-lebih-kuat
19 Juni 2015
</ref> [[Raihaanun]], [[JFlow]], [[Shafira Umm]], dan Elko Kastanya.
 
Film ini dirilis secara perdana di [[Festival Film Internasional Tokyo|Festival Film Internasional Tokyo 2016]].<ref>{{Cite web|last=Wira|first=Ni Nyoman|date=19 Oktober 2016|title=‘Salawaku’ to have world premiere at Tokyo International Film Festival|url=https://www.thejakartapost.com/life/2016/10/19/salawaku-to-have-world-premiere-at-tokyo-international-film-festival.html|website=[[The Jakarta Post]]|language=en|access-date=2 April 2021}}</ref> Film ini tayang di bioskop Indonesia dengan dukungan [[Badan Ekonomi Kreatif Indonesia]] pada 23 Februari 2017.<ref>{{Cite web|last=Setiawan|first=Tri Susanto|date=10 Februari 2017|editor-last=Maullana|editor-first=Irfan|title=Bekraf Dukung Film "Salawaku" Tayang di Bioskop|url=https://entertainment.kompas.com/read/2017/02/10/171422410/bekraf.dukung.film.salawaku.tayang.di.bioskop|website=[[Kompas.com|Kompas]]|language=id|access-date=2 April 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Meodia|first=Arindra|date=10 Februari 2017|editor-last=Supratiwi|editor-first=Fitri|title=Alasan "Salawaku" baru akan tayang 23 Februari|url=https://www.antaranews.com/berita/611764/alasan-salawaku-baru-akan-tayang-23-februari|website=[[ANTARA]]|access-date=2 April 2021}}</ref> ''Salawaku'' juga tayang di Festival Film CinemAsia Belanda dan [[Festival Film Internasional Shanghai]]. Film ini berlatar di Indonesia bagian Timur, yaitu [[Maluku]], tepatnya [[Pulau Seram]] Bagian Barat.<ref>{{Cite web|last=Ayal|first=Jimmy|date=1 Agustus 2015|editor-last=Tarmizi|editor-first=Tasrief|title=Seram Bagian Barat jadi lokasi syuting film Salawaku|url=https://www.antaranews.com/berita/509950/seram-bagian-barat-jadi-lokasi-syuting-film-salawaku|website=[[ANTARA]]|access-date=2 April 2021}}</ref>
Film ini dirilis pada 23 Februari 2017 – menghadirkan keindahan alam Indonesia bagian Timur, yaitu [[Maluku]], tepatnya [[Pulau Seram]] Bagian Barat.
 
Pada [[Festival Film Indonesia 2016]], film ini berhasil dinominasikan untuk 8 kategori [[Piala Citra]] termasuk [[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Terbaik]] dengan memenangkan tiga penghargaan yang dimenangkan oleh Raihaanun ([[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik]]), [[Faozan Rizal]] ([[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]), dan Elko Kastanya ([[Pemeran Anak Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Anak Terbaik]]).<ref>{{Cite web|last=Pangerang|first=Andi Muttya Keteng|date=19 Oktober 2016|editor-last=Kamil|editor-first=Ati|title=Film "Salawaku", Peraih 8 Nominasi FFI 2016, Pernah Ditolak Masuk Gedung Bioskop|url=https://entertainment.kompas.com/read/2016/10/18/201448210/film.salawaku.peraih.8.nominasi.ffi.2016.pernah.ditolak.masuk.gedung.bioskop|website=[[Kompas.com|Kompas]]|language=id|access-date=2 April 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Meodia|first=Arindra|date=10 Februari 2017|title="Salawaku" jadi film Indonesia pertama yang didukung Bekraf|url=https://www.antaranews.com/berita/611732/salawaku-jadi-film-indonesia-pertama-yang-didukung-bekraf|website=[[ANTARA]]|access-date=2 April 2021}}</ref>
Film ini berhasil memenangkan tiga penghargaan pada [[Festival Film Indonesia 2016]].
 
== Sinopsis ==
</ref>Perjalanan dua manusia yaitu Salawaku dan Saras berbeda usia, berbeda kepentingan dan berbeda sifat dimulai. Hingga muncul Kawanua, kakak angkat Salawaku yang menyusul Salawaku. Salawaku menerima Kawanua dalam perjalanan mereka karena percaya pada lelaki tersebut. Kebaikan Kawanua membutakan mata Saras dan Salawaku. Saras perlahan melupakan patah hatinya dan mengalihkan rasanya pada Kawanua. Hingga di satu titik Salawaku menyadari mereka menjauhi Piru, kota dimana kabarnya kakak Salawaku yaitu Binaiya berada. Berbagai konflik dan drama menyertai kisah perjalanan mereka sebelum bertemu Binaiya. Dua sosok itu kini melangkah menjauh sebagai dua manusia yang tidak lagi sama.
Perjalanan dua manusia yaitu Salawaku dan Saras berbeda usia,<ref>Artikel Karina Salim dalam Film Salawaku http://www2.jawapos.com/baca/artikel/19221/Karina-Salim-Kerjakan-Proyek-Film-Musikal
 
== Pemeran ==
22 Juni 2015
* [[Elko Kastanya]] sebagai Salawaku
</ref> berbeda kepentingan dan berbeda sifat dimulai. Hingga muncul Kawanua, kakak angkat Salawaku yang menyusul Salawaku. Salawaku menerima Kawanua dalam perjalanan mereka karena percaya pada lelaki tersebut. Kebaikan Kawanua membutakan mata Saras dan Salawaku. Saras perlahan melupakan patah hatinya dan mengalihkan rasanya pada Kawanua. Hingga di satu titik Salawaku menyadari mereka menjauhi Piru, kota dimana kabarnya kakak Salawaku yaitu Binaiya berada. Berbagai konflik dan drama menyertai kisah perjalanan mereka sebelum bertemu Binaiya. Dua sosok itu kini melangkah menjauh sebagai dua manusia yang tidak lagi sama.
* [[Karina Salim]] sebagai Saras
* [[Joshua Matulessy|Joshua Jflow Matulessy]] sebagai Kawanua
* [[Raihaanun]] sebagai Binaiya
* [[Semy Touwe]] sebagai Upulatu
* [[Johana Molle]] sebagai Ibu Guru
* [[Axel Selanno]] sebagai Aji
* [[Ade Firman Hakim]] sebagai Pacar Saras
* [[Ricardo Salelua]]
* [[Shafira Umm]] sebagai Pekerja Kayu Putih
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
# Film Salawaku dalam artikel http://www.tribunnews.com/seleb/2015/06/19/syuting-dari-maluku-sampai-bangkok-puasa-tahun-ini-karina-salim-bertekad-lebih-kuat
# http://www2.jawapos.com/baca/artikel/19221/Karina-Salim-Kerjakan-Proyek-Film-Musikal
 
== Pranala luar ==
* {{IMDb title|tt6135072}}
* http://movie.co.id/salawaku/
 
* http://www.bintang.com/film/read/2327520/karina-salim-trauma-syuting-di-tengah-laut
{{Film-indo-stub}}
* https://twitter.com/karinasalim/status/610311441321623552
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2016]]
* http://www.tribunnews.com/seleb/2015/06/19/syuting-dari-maluku-sampai-bangkok-puasa-tahun-ini-karina-salim-bertekad-lebih-kuat
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2017]]
* http://www2.jawapos.com/baca/artikel/19221/Karina-Salim-Kerjakan-Proyek-Film-Musikal
[[Kategori:Film drama Indonesia]]
[[Kategori:Film jalan Indonesia]]
[[Kategori:Film berbahasa Indonesia]]