Aerosol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 20:
== Dampak ==
Pada iklim global, aerosol memiliki dampak, baik dampak secara langsung ataupun tidak langsung. Dampak aerosol secara langsung adalah terjadinya pendinginan global dan meningkatnya albedo awan melalui penyerapan dan penghamburan [[radiasi matahari]]. Sedangkan dampak aerosol secara tidak langsung terjadi karena adanya modifikasi sifat optis awan.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Tritama Okaem|first=Tanti|last2=Saputra|first2=Dodi|last3=Zulgino|first3=Fajri|date=2020|title=Pengaruh Hotspot Terhadap Variabilitas Aerosol Bulan Februari Tahun 2016-2019|url=https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/1747119|journal=Megasains|volume=11|issue=1|pages=37|doi=|issn=2086-5589}}</ref>.
Berdasarkan penelitian [[Organisasi Kesehatan Dunia]], aerosol dapat menjadi agen penular Covid-19 sehingga memungkinkan penularan virus melalui udara.<ref>{{Cite journal|date=2020|title=Transmission of SARS-CoV-2: implications for infection prevention precautions|url=https://apps.who.int/iris/rest/bitstreams/1286634/retrieve|journal=World Health Organization|pages=1-2}}</ref> Dalam bentuk aerosol tersebut, virus Covid-19 tetap dapat bertahan di udara selama tiga jam.<ref>{{Cite journal|last=Van Doremalen|first=Neeltje|date=2020|title=Aerosol and surface stability of HCoV-19 (SARS-CoV-2) compared to SARS-CoV-1|url=https://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/NEJMc2004973?articleTools=true|journal=The New England Journal of Medicine|pages=1|doi=10.1056/NEJMc2004973}}</ref>
== Lihat pula ==
|