Nadine Gordimer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k 4 Paragraf terakhir yang menjelaskan tentang profil singkat Gordimer. |
k +{{Authority control}}, clean up |
||
Baris 30:
Ia memenangkan [[Penghargaan Nobel Sastra]] pada [[1991]], dan pada masa lalu karya-karyanya telah dilarang oleh bekas pemerintahan Afrika Selatan. Di tengah-tengah kariernya, Gordimer juga mengajar dan menjadi dosen di perguruan-perguruan tinggi di [[Amerika Serikat]] dan mendukung gerakan-gerakan [[politik]] yang melawan kebijakan rasis negerinya. Di antara karyanya yang terkenal dan pedas ialah ''A Guest of Honour'' ([[1970]]), ''The Conservationist'' ([[1974]]), ''Burger's Daughter'' ([[1979]]) dan ''A Sport of Nature'' ([[1987]]).
Gordimer merupakan perempuan luar biasa yang berani mengedepankan kesetaraan gender dan masalah ketimpangan sosial lainnya. Dari mengatasi penindasan, melanggar aturan, ataupun melakukan pemberontakan. Ia merupakan perempuan pencetak sejarah yang memiliki sebuah kisah untuk diceritakan.
Gordimer lahir dalam keluarga kelas menengah kulit putih yang memiliki hak istimewa karena mulai mengenal literasi dan membaca sejak usia dini. Pada usia 9 tahun dia sudah menulis, dan dia menerbitkan cerita pertamanya di sebuah majalah saat ia berusia 15 tahun. Bacaannya yang luas memberitahu dia tentang dunia di sisi lain apartheid — kebijakan resmi segregasi rasial di Afrika Selatan — dan penemuan itu dalam waktu berkembang menjadi oposisi politik yang kuat terhadap apartheid. Bukan sarjana yang luar biasa, dia kuliah di Universitas Witwatersrand selama satu tahun. Selain menulis, dia mengajar di berbagai sekolah di Amerika Serikat selama tahun 1960-an dan 1970-an.
Baris 37:
Pada tahun 1974 novel Gordimer The Conservationist (1974) adalah pemenang bersama dari Booker Prize. Novel selanjutnya termasuk Burger's Daughter (1979), July's People (1981), A Sport of Nature (1987), My Son’s Story (1990), The House Gun (1998), dan The Pickup (2001). Gordimer membahas masalah lingkungan dalam Get a Life (2005), kisah tentang seorang ahli ekologi Afrika Selatan yang, setelah menerima perawatan tiroid, menjadi radioaktif dan karenanya berbahaya bagi orang lain. Novel terakhirnya, No Time like the Present (2012), mengikuti veteran pertempuran melawan apartheid saat mereka menangani masalah yang dihadapi Afrika Selatan modern.
== Jenis terjemahan ==
Baris 57 ⟶ 56:
Batas 5.000 karakter. Gunakan tombol panah untuk menerjemahkan lagi.{{Nobel Prize in Literature Laureates 1976-2000}}
{{lifetime|1923|2014|Gordimer, Nadine}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang sastra|Gordimer]]
|