Febby Angguni: Perbedaan antara revisi

Febby meraih gelar Internasional pertamanya ketika ia menjadi juara turnamen U-16 Asian Junior Championship (Southeast Asia Region) yang berlangsung di Brunei pada tahun 2006. Ia menambah koleksi juaranya ketika kembali meraih gelar juara tunggal putri pada kejuaraan Yonex Sunrise [[Malaysia]] International Challenge 2008. Di Final, Febby mengalahkan pemain [[Korea Selatan]] Hee Bae Sung dengan 22-20, 21-17.{{cn}}<ref>{{Cite news|last=Redaksi|date=24 November 2008|title=Pebulutangkis Indonesia Rebut Satu Gelar di Malaysia|url=https://sport.tempo.co/read/147651/pebulutangkis-indonesia-rebut-satu-gelar-di-malaysia/full&view=ok|work=Tempo.co|access-date=16 Mei 2022}}</ref>

Di tingkat nasional, Febby menjadi langganan juara tunggal putri. Bulan Mei 2009, ia berhasil menjuarai Indocock [[Surabaya]] Open setelah mengalahkan rekan satu klub sekaligus unggulan utama, [[Rosaria Yusfin Pungkasari]] di babak final dalam pertarungan tiga set 18-21, 22-20 dan 21-14.{{cn}}<ref>{{Cite web|last=Agency|first=ANTARA News|title=Ana Rovita Juara Setelah Kalahkan Febby Angguni|url=https://jateng.antaranews.com/berita/86249/ana-rovita-juara-setelah-kalahkan-febby-angguni|website=Antara Jateng|access-date=2022-05-16}}</ref> Dua pekan berikutnya, Febby menyabet gelar juara Sirkuit Nasional (Sirnas) DKI setelah kembali mengalahkan RosariaAna Rovita di final 22-24, 21-10 dan 21-12.{{cn}}<ref>{{Cite web|date=2021-11-06|title=Menang, Febby Pertahankan Gelar di Jakarta|url=https://www.djarumbadminton.com/sirkuit-nasional/berita/read/menang-febby-pertahankan-gelar-di-jakarta/|website=www.djarumbadminton.com|language=id|access-date=2022-05-16}}</ref> Febby melanjutkan prestasinya di Sirnas dengan menjurai Sirnas Jateng dan Sirnas Sulawesi serta semifinalis sirnas Jatim. Di Sirnas Jateng, Febby mengalahkan rekannya yang lain, [[Ana Rovita]] 19-21, 21-17 dan 21-17. Pada Sirnas penutup tahun ini di [[Makasar]], [[Sulawesi Selatan]], Febby menyelesaikannya dengan baik setelah menundukkan Ana Rovita dibabak akhir dengan 22-20 dan 21-12.{{cn}}

Pada tahun 2009, Febby menjuarai Auckland International setelah menang dari [[Kristina Ludikova]] (Ceko) 21-10, 21-10 di semifinal dan Rosaria di final dengan 21-15 dan 21-16.{{cn}}<ref>{{Cite web|last=INDOSPORT.com|date=2020-06-16|title=Kisah Manis Febby Angguni: Semakin Moncer Usai Keluar dari Pelatnas|url=https://www.indosport.com/raket/20200616/kisah-manis-febby-angguni-semakin-moncer-usai-keluar-dari-pelatnas|website=INDOSPORT.com|language=en|access-date=2022-05-16}}</ref> Selain itu pada ajang kejuaraan Asia Yunior, Febby berhasil menembus babak semifinal sebelum tertahan pemain [[Taiwan]], [[Tai Tzu Ying]] 21-19, 8-21 dan 25-27.{{cn}}

Pada akhir 2012, Febby sempat menembus final India International, tetapi dikalahkan wakil tuan rumah Thulasi P.C.{{cn}}<ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|date=2012-12-17|title=Febby Angguni Gagal di Final Tata Open|url=https://www.beritasatu.com/olahraga/88220/febby-angguni-gagal-di-final-tata-open|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2022-05-16}}</ref> Pada awal 2013, Febby berhasil menembus final di Iran Fajr International Challenge, tetapi ia tidak berhasil memperoleh juara pertama setelah dikalahkan pemain bulu tangkis Turki Neslihan Yigit.{{cn}}<ref>{{Cite web|title=[Kilas Balik 2013] Febby Angguni, Ratu Sirnas Merambah Internasional|url=https://pbdjarum.org/berita/diluar-arena/20131224-kilas-balik-2013-febby-angguni-ratu-sirnas-merambah-internasional|website=pbdjarum.org|access-date=2022-05-16}}</ref> Di Kharkov International Challenge, dia berhasil menjadi juara setelah "perang saudara" dengan [[Ana Rovita]] dengan skor 22-20 21-14.{{cn}}<ref>{{Cite web|title=[Kharkov International Challenge] Febby Rebut Juara Di Kharkov|url=https://pbdjarum.org/berita/turnamen-internasional/20130909-kharkov-international-challenge-febby-rebut-juara-di-kharkov|website=pbdjarum.org|access-date=2022-05-16}}</ref> Satu minggu kemudian, ia kembali menjadi juara di Belgian International Challenge setelah mengalahkan Chi Ya Cheng asal [[Taiwan]] dengan pertarungan ''straight set'' 22-20 21-11.{{cn}}<ref>{{Cite web|last=INDOSPORT.com|date=2013-09-15|title=Indonesia Boyong 2 Gelar|url=https://www.indosport.com/raket/20130915/indonesia-boyong-2-gelar|website=INDOSPORT.com|language=en|access-date=2022-05-16}}</ref>