GPIB Immanuel Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Update menyesuaikan di website sistem registrasi cagar budaya kemdikbud
Baris 144:
| Type = Nasional
| Criteria =Situs
| ID =RNCBCB.20151218.04.00005757
|Session =243/M/2015
|Extension =Menteri
| Location = [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
| Year = 1992,18 2007 &Desember 2015
| ownership = [[Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat|Yayasan GPIB]]
| management = [[Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat|Yayasan GPIB]]
| Link = httpshttp://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objekcagarbudaya/detailcbdetail/PO2016011200006/gereja-blenduk-gereja-protestan-di-indonesia-bagian-barat-immanuel
| map_location = Indonesia Kota Semarang
| map_label = {{PAGENAME}}
| map_caption =Lokasi {{PAGENAME}} di [[Kota Semarang]]
| coordinates = {{coord|-6.9683488|110.4274767}}
}}}}
'''GPIB Immanuel Semarang''' (populer dengan nama '''Gereja Blenduk,''' kadang-kadang dieja '''Gereja Blendug,''' dan sering kali dilafazkan sebagai ''mBlendhug'') ({{lang-jv|ꦒꦿꦺꦗ​ꦧ꧀ꦭꦼꦤ꧀ꦝꦸꦏ꧀|Gréja Blendhuk}}) adalah Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat [[Belanda]] yang tinggal di kota itu pada [[1753]], dengan bentuk oktagonal (persegi delapan). Gereja ini sesungguhnya bernama ''Gereja [[Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat|GPIB]] Immanuel'', di Jl. Letjend. Suprapto 32. Kubahnya besar, dilapisi perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok. Arsitektur di dalamnya dibuat berdasarkan [[salib Yunani]].<!--arsitektur rotunda cella portico.--> Gereja ini direnovasi pada [[1894]] oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde, yang menambahkan kedua menara di depan gedung gereja ini. Nama ''Blenduk'' adalah julukan dari masyarakat setempat yang berarti ''kubah''. Gereja ini hingga sekarang masih dipergunakan setiap hari Minggu. Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda.