Pepolo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Kembangraps (bicara | kontrib) |
||
Baris 62:
=== Kegunaan lain ===
[[Pepagan]] gadog menghasilkan [[tanin]] dan zat pewarna. Dulu, di [[Jawa Tengah]], cairan yang diperoleh dari parutan pepagan gadog digunakan untuk [[penyamakan|mengubar]] jala dan tali agar awet. Seduhan pepagan gadog menghasilkan pewarna merah yang tahan cahaya, digunakan untuk mewarnai keranjang-keranjang [[rotan]] di [[Sumatra Selatan]]. Dicampur dengan jelaga, seduhan pepagan itu dipakai untuk menghitamkan anyaman bambu di [[Balapulang]].<ref name="heyne"/>
Daunnya digunakan untuk menghalau [[hama]] [[padi]] dan [[jagung]]. Daun ini juga dapat dipakai untuk memberi warna merah pada anyaman.<ref name="heyne"/>
Baris 71:
Marga '''''Bischofia''''' termasuk membingungkan. Penulis-penulis yang berlainan menempatkannya berbeda-beda: dalam suku [[Euphorbiaceae]], [[Staphyleaceae]], [[Phyllanthaceae]], atau juga [[Bischofiaceae]]; masing-masing dengan argumennya. Marga ini hanya berisi dua anggota, yakni ''B. javanica'' (gadog) yang tersebar luas, dan kerabatnya ''B. polycarpa'' yang menyebar terbatas di [[Tiongkok]].
Marga ''Bischofia'' bersinonim dengan
=== Etimologi ===
Nama marga pohon ini, ''Bischofia'', diambil dari nama G.W. Bischof (1797-1854), profesor di [[Universitas Heidelberg]], [[Jerman]]<ref name="whitmore"/>
== Catatan kaki ==
|