Throffer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 69:
== ''Throffer'' dan paksaan ==
Pertimbangan akan ''throffer'' merupakan bagian dari pertanyaan yang lebih luas tentang [[paksaan]] dan, khususnya, kemungkinan [[tawaran koersif]].{{sfn|Anderson|2011}} Menentukan apakah ''throffer'' itu koersif, dan, jika demikian, sampai sejauh mana, itu sulit.{{sfn|Shapiro|2007|p=217}} Asumsi tradisional adalah bahwa tawaran tidak dapat koersif, hanya ancaman yang dapat, tetapi ''throffer'' dapat menantang ini.{{sfn|Anderson|2011}}{{sfn|Kleinig|2009|p=15}} Aspek mengancam dari sebuah ''throffer'' tidak perlu eksplisit, seperti dalam contoh Steiner. Sebaliknya, ''throffer'' dapat berupa tawaran, tetapi membawa ancaman tersirat.{{sfn|Burnell|2008|p=423}} Filsuf [[John Kleinig]] melihat ''throffer'' sebagai contoh saat tawaran saja dapat dianggap koersif. Contoh lain dari tawaran koersif mungkin ketika situasi di mana tawaran tersebut dibuat sudah tidak dapat diterima; misalnya, jika pemilik pabrik memanfaatkan lingkungan ekonomi yang buruk untuk menawarkan upah yang tidak adil kepada pekerja.{{sfn|Kleinig|2009|pp=15–6}} Bagi Jonathan Riley, masyarakat liberal memiliki kewajiban untuk melindungi warganya dari paksaan, baik paksaan itu berasal dari ancaman, tawaran, ''throffer'', atau sumber lain. "Jika orang lain ... mencoba menggagalkan keinginan pemegang hak, maka masyarakat liberal harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah hal ini, berdasarkan hukum jika perlu. Semua pelaksanaan kekuasaan oleh orang lain untuk menggagalkan preferensi individu atau kelompok yang relevan merupakan 'campur tangan' yang tidak beralasan dengan kebebasan dalam urusan pribadi murni."{{sfn|Riley|1989|p=133}}
Ian Hunt sependapat bahwa tawaran dapat dianggap koersif, dan mengklaim bahwa, apapun bentuk intervensi yang diambil, tawaran tersebut dapat dianggap koersif "ketika tawaran tersebut merupakan pengaruh yang dapat dikoreksi secara sosial atas tindakan yang mengurangi kebebasan agen secara keseluruhan". Dia menerima bahwa kemungkinan keberatan atas klaimnya adalah bahwa setidaknya beberapa tawaran koersif tampaknya benar-benar meningkatkan kebebasan penerimanya.
== Catatan ==
|