Ratna Sari Dewi Soekarno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nao Megumi (bicara | kontrib) |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 45:
Pada bulan Januari 1992, Dewi menjadi terlibat di dalam banyak perkelahian dipublikasikan di sebuah pesta di [[Aspen]], [[Colorado]], [[Amerika Serikat]] dengan sesama tokoh masyarakat internasional dan [[ahli waris]] [[Minnie Osmeña]], putri mantan presiden [[Filipina]]. Ketegangan sudah ada antara keduanya, dimulai dengan pertukaran di pihak lain beberapa bulan sebelumnya, di mana Dewi terdengar tertawa ketika Osmena menyatakan rencana politiknya, di antaranya adalah keinginan untuk mencalonkan diri sebagai [[Daftar Wakil Presiden Filipina|wakil presiden Filipina]]. Aspen meludah yang konon dilaporkan oleh dipicunya sebuah kiasan yang dibuat oleh Dewi untuk Osmena di masa lalu yang kemudian memuncak dengan Dewi memukul wajah Osmena dengan memakai gelas anggur. Pukulan tersebut meninggalkan luka yang membutuhkan 37 jahitan.<ref>"[http://www.newsflash.org/2003/05/sb/sb003097.htm What's the Buzz]," ''[[Philippine Star]]''</ref> Dewi kemudian dipenjara selama 34 hari di Aspen untuk perilaku kacau setelah kejadian.<ref name="Weighty"/>
Pada tahun [[1998]], ia berpose untuk sebuah buku foto berjudul ''[[Madame Syuga]]'' yang diterbitkan di negara asalnya, di mana sebagian gambar yang ditampilkan ia pose-pose setengah bugil dan menampakan seperti tato. Bukunya untuk sementara tidak didistribusikan di Indonesia dan segera dilarang karena dengan banyak orang Indonesia merasa tersinggung dengan apa yang dianggap mencemarkan nama baik Sukarno dan warisannya.<ref name="Weighty"/> <ref>[http://64.203.71.11/kompas-cetak/0309/20/pustaka/573102.htm Sejarah Hidup Dewi Soekarno Lewat Foto] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081204092723/http://64.203.71.11/kompas-cetak/0309/20/pustaka/573102.htm |date=2008-12-04 }}, [[Kompas (surat kabar)|Kompas]], diakses [[19 April]] [[2008]]</ref>-->
Pada 1994, Ratna Sari Dewi menggegerkan publik dengan menjadi model di sebuah buku foto berjudul "Madame De Syuga" dengan menampilkan tubuhnya setengah telanjang.<ref>{{Cite book|title=Jakarta Journal; Weighty Past Pins the Wings of a Social Butterfly|last=Mydans|first=Seth|publisher=The New York Times|year=1998|isbn=|location=|pages=}}</ref> Buku tersebut terbit di jepang pada 1998 dan dilarang beredar di Indonesia karena dianggap mencoreng nama baik [[Soekarno|proklamator Indonesia]].<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/4-kontroversi-ratna-sari-dewi-soekarno-yang-menggegerkan-pampasan-perang-jepang-7/berpose-topless-di-buku-madame-de-syuga.html|title=4 Kontroversi Ratna Sari Dewi Soekarno yang menggegerkan {{!}} merdeka.com|last=Mardani|newspaper=merdeka.com|language=en|access-date=2017-09-17}}</ref> Kritik pedas masyarakat Indonesia yang dilontarkan kepada Ratna Sari Dewi hanya ditanggapi enteng olehnya, sebab menurutnya buku yang diluncurkannya adalah sebuah hasil karya seni yang menunjukkan bahwa perempuan usia lanjut masih memiliki lekukan tubuh yang indah.<ref name=":0" />
Baris 68:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.pdat.co.id/ads/html/R/ads,20030625-74,R.html Ratna Sari Dewi Soekarno - Naoko Nemoto] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080413054653/http://www.pdat.co.id/ads/html/R/ads,20030625-74,R.html |date=2008-04-13 }}
* [http://www.japan-zone.com/modern/dewi_sukarno.shtml Dewi Sukarno], ''JapanZone''
|