Tradisi Suci: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 44:
Para sarjana Alkitab seperti [[Craig A. Evans]], [[James A. Sanders]],<ref>{{Cite web|last1=Evans|first1=Craig A.|last2=Sanders|first2=James A.|date=4 May 2001|title=Luke and Scripture: The Function of Sacred Tradition in Luke-Acts|url=https://books.google.com/books?id=hJhKAwAAQBAJ&dq=Sacred+tradition&source=gbs_navlinks_s|access-date=5 Januari 2021|publisher=Wipf and Stock Publishers|via=Google Books|isbn=9781579106072}}</ref> dan [[Stanley E. Porter]]<ref>[http://www.bakerpublishinggroup.com/books/sacred-tradition-in-the-new-testament/377280 Porter, Stanley. ''Sacred Tradition in the New Testament'', Baker Publishing Group], {{ISBN|9780801030772}}</ref> telah mempelajari tentang bagaimana Tradisi Suci di dalam Alkitab Ibrani dipahami dan digunakan para penulis Perjanjian Baru untuk menyifatkan Yesus.
Gereja Anglikan menerima tradisi apostolik, yang terdapat di dalam karya-karya tulis peninggalan bapa-bapa Gereja terdahulu, keputusan-keputusan tujuh Konsili Ekumene, syahadat-syahadat, dan ibadat
== Baca juga ==
|