'''Alevi'Aliviyah'' (dalam bahasa Inggris / ælɛ'vi ːatau /,yang jugadisebut / æ'lɛvi ː / atau / ə'leɪvi ː /)'Alevi''' adalah sebuah komunitas agama, sub-etnis dan budaya, terutama di [[Turki]], berjumlah 20 juta.<ref name=":0">{{Cite book|date=2009|url=https://books.google.co.id/books?id=rM65VC0ChCAC&pg=PA1968&dq=alevi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjm3sq-29DvAhXR7HMBHa08BSAQ6AEwAHoECAUQAg|title=Country Reports on Human Rights Practices: Report Submitted to the Committee on Foreign Affairs, U.S. House of Representatives and Committee on Foreign Relations, U.S. Senate by the Department of State in Accordance with Sections 116(d) and 502B(b) of the Foreign Assistance Act of 1961, as Amended|publisher=U.S. Government Printing Office|language=en}}</ref> Alevi diklasifikasikan sebagai cabang dari Islam [[Syiah]], tetapi ada perbedaan yang cukup signifikan dalam kepercayaan, tradisi dan ritual Alevi, bila dibandingkan dengan [[Ortodoksi|sekte ortodoks]] lainnya.<ref name=":0" /> Ibadah Alevi berlangsung dalam perkumpulan (cemevi) daripada masjid. Upacara (CEM Ayin-i, atau hanya CEM), fitur musik dan tari (Semah) dimana baik perempuan dan laki-laki berpartisipasi. Di samping bahasa Arab, bahasa asli masing-masing masih berkuasa selama ritual dan berdoa.
Ibadah Alevi berlangsung dalam perkumpulan daripada [[masjid]]. Upacara CEM Ayin-i, fitur musik dan tarian dimana baik perempuan dan laki-laki berpartisipasi. Disamping [[Bahasa Arab]], bahasa asli masing-masing masih berkuasa selama ritual dan berdoa.<ref>{{Cite web|date=|title=Rituals of Alevi in Turkey|url=https://en.unesco.org/fellowships/keizo-obuchi/summary-research-carried-out/rituals-alevi-and-bektashi-religious-minorities-%E2%80%93-religious-sunni|website=en.unesco.org|language=|access-date=2021-05-04}}</ref><ref>{{Cite web|title=Perkembangan Aliran Alevi di Turki|url=https://zamane.id/kabar/2165-apa-dan-bagaimana-islamkah-aliran-alevi-di-turki|website=zamane.id|language=id-id|access-date=2021-05-04}}</ref>
== Ciri-ciri ==
Karakteristik Kunci Alevi meliputi: ▼
== Asas-Asas Sosial ==
▲==== Karakteristik Kunci Alevi meliputi: ====
* Cinta dan hormat kepada semua orang ("Yang penting adalah bukan agama, tetapi menjadi manusia") ▼
* Toleransi terhadap agama lain dan kelompok etnis ("Jika Anda menyakiti orang lain, doa-doa ritual yang telah Anda lakukan dianggap tidak berharga") ▼
* Menghormati orang yang bekerja ("Tindakan terbesar dalam beribadah adalah bekerja") ▼
* Kesetaraan laki-laki dan perempuan, yang berdoa berdampingan. Monogami dipraktikkan. ▼
Para pengikut Alevi berkaitan erat dengan garis keturunan sufi Bektashi, dalam arti bahwa keduanya memuliakan Haji Wali Bektash (Turki: ''Hacibektaş Veli''),<ref>{{Cite book|last=Veli|first=Hacı Bektaş|date=2006|url=https://books.google.co.id/books?id=lpDroAEACAAJ&dq=Hacibekta%C5%9F+Veli&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiT176q3NDvAhVSWH0KHaUoDVgQ6AEwAHoECAEQAQ|title=The Saintly Exploits of Haci Bektaş Veli "Velâyetname": Manâkib-i Haci Bektâs-i Veli "Velâyetname"|isbn=978-1-56316-952-6|language=en}}</ref> seorang kudus dari abad ke-13. Banyak pengikut Alevi merujuk kepada suatu tradisi "Alevi-Bektashi", tetapi identitas ini tidak diadopsi secara universal, dan juga bukan nama gabungan yang digunakan oleh non-Turki Bektashis (misalnya, di Balkan). Selain aspek keagamaan, Pengikut Alevi juga berkaitan erat dengan budaya rakyat Anatolia. Teologi Alevi modern telah sangat dipengaruhi oleh kemanusiaan, secara universal dan kepercayaan Turki kuno, tengriism.
▲* Cinta dan hormat kepada semua orang ( "Yang penting adalah bukan agama, tetapi menjadi manusia ") .
▲* Toleransi terhadap agama lain dan kelompok etnis ( "Jika Anda menyakiti orang lain, doa-doa ritual yang telah Anda lakukan dianggap tidak berharga ") .
Tahun 1990-an membawa penekanan baru pada pengikut Alevi sebagai identitas budaya. Masyarakat Alevi hari ini umumnya mendukung sekularisme dalam bentuk model Kemalis.
▲* Menghormati orang yang bekerja ( "Tindakan terbesar dalam beribadah adalah bekerja ") .
▲* Kesetaraan laki-laki dan perempuan, yang berdoa berdampingan. [[Monogami ]] dipraktikkan.
== Penamaan ==
Alevi secara umum dijelaskan merujuk kepada [[Ali bin Abi Thalib|'Ali bin Abi Thalib]], sepupu, dan anak menantu dari [[Nabi Muhammad]]. Nama Alevi dalam bahasa Turki diucapkan sebagai 'Alawi' (Arab: علوي) "atau yang berkaitan dengan Ali". Namun, berbicara tentang Alevi di Turki jangan disamakan dengan 'Alawi dari Suriah, di mana hanya memiliki sedikit kesamaan dengan 'pemujaan terhadap Ali'.
Para pengikut Alevi sering kali menyebut diri mereka sebagai "Kızılbaş". Arti kata itu dianggap merendahkan, akhirnya para penganut Alevi berhenti menggunakan nama itu ("Kızılbaş")<ref>{{Cite book|last=Kressing|first=Frank|last2=Kaser|first2=Karl|date=2002|url=https://books.google.co.id/books?id=b3UtAQAAIAAJ&q=alevi+K%C4%B1z%C4%B1lba%C5%9F&dq=alevi+K%C4%B1z%C4%B1lba%C5%9F&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiP4qf129DvAhXaZCsKHdy8Bu4Q6AEwA3oECAUQAg|title=Albania--a Country in Transition: Aspects of Changing Identities in a South-East European Country|publisher=Nomos|isbn=978-3-7890-7670-1|language=en}}</ref> dan mengubah namanya menjadi Alevi. Belakangan hari beberapa dari pengikut Alevi kembali menggunakan nama "Kızılbaş" lagi.
Sebutan lainnya dari Alevi ada banyak (sering kali untuk pengelompokan), diantaranya Tahtacı "penebang kayu", Abdal "Penyair" dan Çepni.
== Sejarah ==
Upaya untuk mengidentifikasi asal mula dari Alevi cukup kontroversial. Kebanyakan pengikut Alevi mengikuti jejak tradisi mereka terhadap Islam permulaanSyiah dan [[Dua Belas Imam]], sebuah kesimpulan yang disetujui beberapa ulama terkemuka,. sedangkanSedangkan ulama yang lainnya menganggap bahwa aliran Alevi merupakan bagian dari sebuah trenaliran "[[Ekstremisme|ekstrimis" (''ghuluww'')]] dalam [[Syiah]], seperti sekte Alawi / Nusairi di Suriah. Sebagian dari ulama yang lainnya lagi melihat aliran Alevi sebagai substrat pra-Islam yang memperoleh pengaruh dari teologi Syi'ah, dan tidak setuju jika digambarkan sebagai budaya rakyat Turki atau Persia, seperti dalam kasus kelompok-kelompok Ahl-e Haqq dan Yezidis, pada beberapa bagian mendapat pengaruh dari Zoroaster. Sebagian lagi dari ulama berpandangan jika alevi muncul sebagai pengaruh Ortodoks (Bizantium) atau Kristen Armenia atau Gnostisisme. Lebih dari salah satu sudut pandang dari para ulama di atas mungkin benar secara bersamaan.
Selama periode Mongol Ilkhan, suku-suku Turki di Iran utara dan timur [[Anatolia]] berubah menjadi Syiah. Yunus Emre dan Wali Haji Bektash, orang suci dari awal periode ini yang kemudian dikaitkan dengan aliran Alevi. Qizilbash muncul dari lingkungan ini sebagai sebuah tarekat sufi militan yang berpusat di Ardabil, di mana seorang pemimpinnya yang bernama Ismail berhasil menaklukkan Persia . ▼
▲Selama periodePeriode Mongol Ilkhan, suku-suku Turki di [[Iran ]] utara dan timur [[Anatolia]] berubah menjadi Syiah. Yunus Emre dan Wali Haji Bektash, orang suci dari awal periode ini yang kemudian dikaitkan dengan aliran Alevi. [[Qizilbasy|Qizilbash ]] muncul dari lingkungan ini sebagai sebuah tarekat sufi militan yang berpusat di [[Ardabil ]], di manadimana seorang pemimpinnya yang bernama Ismail berhasil menaklukkan [[Kekaisaran Persia |Persia]] .
Para Qizilbash Anatolia di daerah perbatasan Ottoman Safawi, menemukan diri mereka di sisi yang "serba salah" pasca Perdamaian 1555 dengan Amasya. Mereka menjadi subjek dari pengadilan Utsmani yang memandang mereka dengan penuh curiga. Dalam periode bermasalah di bawah Suleiman the Magnificent Alevi, banyak dari pengikutnya dianiaya dan dibunuh.
Pengikut Alevi adalah pendukung awal dari [[Mustafa Kemal Atatürk]], di manadimana pengikut Alevi membantu mengakhiri era diskriminasi [[Kesultanan Utsmaniyah|Ottoman]] terhadap mereka, sementara pengikut Alevi Kurdi melihatnya dengan penuh hati-hati. Namun selama tahun 1960-an, aliran [[Kemalisme]] mulai kehilangan sebagian daya tariknya, sebagai akibatnya para pengikut Alevi banyak berpaling ke politik sayap kiri.<ref>{{Cite web|last=|first=|title=Menakar Keislaman Aliran Alevi|url=https://www.dw.com/id/menakar-keislaman-aliran-alevi/g-40986146|website=www.dw.com|language=|access-date=2021-05-04}}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Bacaan lanjutanLanjutan ==
# "The Alevi of Anatolia," 1995.
# bar-Asher, Meier; Aryeh Kofsky (2002). The Nusayrī-‘Alawī Religion: An Enquiry into its Theology and Liturgy. Jerusalem Series on Religion and Culture. 1. Boston: Brill. pp. 1.
|