Pabrik Gula Dukuhwringin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lihat Pula: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Kondisi saat ini: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 38:
Hal ini dibenarkan oleh Kasi Intel Brigif-4 / Dewa Ratna yaitu Mayor Inf Jendro Narpriyanto. "Wisma Jendral Ahmad Yani sampai sekarang masih ditempati oleh pimpinan" kata beliau. Dia menjelaskan, Brigif 4 / Dewa Ratna diresmikan pada tanggal 12 April 2007. Sebelumnya pada tanggal 18 Januari 1962, Pangdam IV / Diponegoro saat itu Brigjen Sarbini resmi membentuk Brigif 4 dengan lambang Dhuja "Dewa Ratna" terhitung mulai 1 Oktober 1961 sebagai Hari Lahir Brigif 4 / Dewa Ratna.
 
Terkait dengan tinjauan historisny, Mayor Jendro Narpriyanto menunjukkan sisa-sisa rel kereta lori dan bekas bangun peninggalan Belanda yang masih ada. "Namun tidak seberapa seperti pinggiran jalur rel KA [[Stasiun Slawi]]-PorwokertoPurwokerto yang dulunya digunakan untuk pengangkutan distribusi gula" ujar beliau.
 
Disebelah timur PG Dukuhwringin dulunya terdapat sebuah Klinik berdiri pada tahun 1917 yang bernama 'Kliniek Doekoewringin van de Vereenigde Suikerfabrieken' (pusat kesehatan perusahaan pabrik gula dukuhwringin) yang sekarang menjadi RSUD Dr. Soeselo Slawi. Beberapa rumah-rumah Belanda didepan RSUD Dr. Soeselo yang dulunya merupakan bagian dari rumah pegawai pabrik dan klinik telah dibongkar pada akhir tahun 2020.