Stres psikologis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shinochino (bicara | kontrib)
k Berolahraga untuk mengurangi stres: Perbaikan error pada referensi
Shinochino (bicara | kontrib)
k Dampak sosial: Perbaikan kecil pada pranala individualistis
Baris 276:
Kebudayaan dunia umumnya terbagi dalam dua kategori; individualistis dan kolektivis.<ref name="Sleep">{{cite book|last1=Craven|first1=Ruth|last2=Hirnle|first2=Constance|last3=Jensen|first3=Sharon|date=2013|title=Fundamentals of Nursing: Human and Health Function|location=Philadelphia|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|edition=7|page=1319}}</ref>
 
* Budaya [[Individualisme|individualistis]], seperti di Amerika Serikat, di mana setiap orang adalah entitas independen yang ditentukan oleh pencapaian dan tujuan mereka.
* Budaya [[Kolektivisme|kolektivis]], seperti yang terjadi di banyak negara Asia, lebih suka melihat individu saling bergantung satu sama lain. Mereka menghargai kesopanan dan keluarga.