Steam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Kurasi Etalse: penambahan informasi |
adding more paragraph on the "sales and distribution" |
||
Baris 166:
Meskipun Steam memberikan data penjualan langsung ke pengembang dan penerbit permainan, itu tidak memberikan data penjualan publik atau memberikan data tersebut kepada grup penjualan pihak ketiga seperti [[NPD Group]]. Pada 2011, Jason Holtman dari Valve menyatakan bahwa perusahaan merasa bahwa data penjualan seperti itu sudah ketinggalan zaman untuk pasar digital, karena data tersebut, yang digunakan secara agregat dari sumber lain, dapat menyebabkan kesimpulan yang tidak akurat.<ref>{{Cite web|url=https://www.mcvuk.com/business-news/digital-charts-wont-pick-up-steam/|title=Digital charts wont pick up Steam|date=2011-04-21|website=MCV/DEVELOP|language=en-GB|access-date=2020-03-16}}</ref> Data yang disediakan Valve tidak dapat dirilis tanpa izin karena [[perjanjian non-pengungkapan]] dengan Valve.<ref>{{Cite web|url=https://www.ign.com/articles|title="Garry's Mod Breaks 1 Million Sold, First Peek At Sales Chart – Voodoo Extreme".|last=|first=|date=|website=IGN|language=en|access-date=2020-03-16}}</ref>
Para pengembang dan penerbit telah menyatakan bahwa diperlukan beberapa metrik penjualan untuk permainan yang ada di Steam, hal ini memungkinkan mereka untuk menilai potensi kesuksesan dari sebuah judul dengan mengulas kinerja dari beberapa permainan serupa. Hal ini juga mengarah kepada pembuatan algoritma yang dapat bekerja deng menggunakan data yang tersedia untuk umum melalui profil pengguna. Algoritma ini berguna untuk memperkirakan data penjualan dengan cukup akurat yang dimana menjadi ide pembuatan website Steam Spy pada tahun 2015. Steam Spy menjadi website yang dianggap cukup akurat, tetapi pada tahun 2018, Valve menambahkan pengaturan privasi baru yang secara bawaan menyembunyikan profil permainan pengguna. Hal ini merupakan bagian dari kepatuhan terhadap Regulasi Umum Perlindungan Data (RUPD) di Uni Eropa. Perubahan tersebut menggagalkan metode Steam Spy untuk mengumpulkan, menjadikannya tidak dapat digunakan. Beberapa bulan kemudian, metode lain telah dikembangkan dengan menggunakan pencapaian yang ada pada permainan untuk memperkirakan penjualan dengan tingkat akurasi yang serupa, tetapi Valve segera merubah API Steam yang mengurangi fungsionalitas layanan ini. Beberapa pihak telah menegaskan bahwa Valve menggunakan perubahan GDPR sebagai sarana untuk memblokir metode yang digunakan untuk memperkirakan data penjualan, meskipun Valve sejak itu berjanji untuk menyediakan sebuah alat untuk membantu para pengembang mendapatkan wawasan yang menurut mereka akan lebih akurat daripada Steam Spy. Pada tahun 2020, Simon Carless merevisi sebuah pendekatan yang pada awalnya diusulkan oleh Mike Boxleiter pada awal tahun 2013, dengan metode Carless. Metode ini berguna untuk memperkirakan penjualan game berdasarkan jumlah ulasan pada Steam dengan mengacu pada "bilangan Boxleiter" yang dimodifikasi kemudian digunakan sebagai faktor perkalian.
=== Kurasi ===
|