Permaisuri Seo Jeongseong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 40:
Pada tahun 1724, Raja Gyeongjong meninggal setelah empat tahun berkuasa. Putra Mahkota Yeoning naik tahkta pada tanggal 30 Agustus pada tahun itu sebagai [[Yeongjo dari Joseon|Raja Yeongjo]]. Sebagai istri utamanya, Putri Mahkota Seo diangkat menjadi permaisuri yang baru.
Permaisuri Seo meninggal di [[Changdeokgung|Istana Changdeok]] pada tanggal 15 Februari 1757. Anak tirinya, [[Putra Mahkota Sado]] tertekan atas kematiannya, yang menyebabkannya menderita penyakit mental.<ref>{{Cite web |url=http://www.xs4all.nl/~monarchs/madmonarchs/sado/sado_bio.htm |title=Salinan arsip |access-date=2011-08-08 |archive-date=2010-07-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100721130710/http://www.xs4all.nl/~monarchs/madmonarchs/sado/sado_bio.htm |dead-url=yes }}</ref> Permaisuri Seo wafat tanpa meninggalkan keturunan. Ia diberi gelar anumerta Ratu Jeongseong.
== Catatan dan referensi ==
|