Logam berat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 456:
</gallery>
 
Timbal adalah kontaminan logam berat yang paling umum.<ref>{{harvnb|Di Maio|2001|p=208}}</ref> Tingkatannya di lingkungan perairan masyarakat industri diperkirakan dua sampai tiga kali tingkatan di masa pra-industri.<ref>{{harvnb|Perry|Vanderklein|1996|p=208}}</ref> Sebagai komponen [[tetraetil timbal]], {{chem2|(CH|3|CH|2|)|4|Pb}}, timbal digunakan secara luas dalam [[bensin]] selama tahun 1930-1970an1970-an.<ref>{{harvnb|Love|1998|p=208}}</ref> Meskipun penggunaan bensin bertimbal sudah lenyap dari bumi Amerika Utara pada tahun 1996, tanah di sekitar jalan yang dibangun sebelum masa ini mengandung timbal dalam konsentrasi tinggi.<ref>{{harvnb|Hendrickson|2016|p=42}}</ref> Penelitian terakhir menunjukkan korelasi statistik yang signifikan antara laju penggunaan bensin bertimbal dan tingkat kriminalitas dengan kekerasan di Amerika Serikat; dengan memperhitungkan jeda waktu 22 tahun (untuk usia rata-rata kriminal dengan kekerasan), kurva kejahatan dengan kekerasan sebanding dengan kurva paparan timbal.<ref>{{harvnb|Reyes|2007|pp=1, 20, 35–36}}</ref>
 
Logam berat lainnya yang dicatat untuk sifat potensi bahayanya, biasanya sebagai polutan toksik lingkungan, termasuk mangan (kerusakan sitem saraf pusat);<ref>{{harvnb|Emsley|2011|p=311}}</ref> kobalt dan [[nikel]] ([[karsinogen]]);<ref>{{harvnb|Wiberg|2001|pp=1474, 1501}}</ref> tembaga,<ref name="Tokar" /> seng,<ref>{{harvnb|Eisler|1993|pp=3, passim}}</ref> selenium<ref>{{harvnb|Lemony|1997|p=259}}; {{harvnb|Ohlendorf|2003|p=490}}</ref> dan [[perak]]<ref>{{harvnb|State Water Control Resources Board|1987|p=63}}</ref> (gangguan [[sistem endokrin|endokrin]], [[kelainan bawaan]], atau efek keracunan umum pada ikan, tumbuhan, unggas, atau organisme air lainnya); timah, sebagai [[organotimah]] (kerusakan sistem saraf pusat);<ref>{{harvnb|Scott|1989|pp=107–108}}</ref> antimon (ditengarai karsinogen);<ref>{{harvnb|International Antimony Association|2016}}</ref> dan [[talium]] (kerusakan sistem saraf pusat).<ref name="Tokar" />{{#tag:ref|Ni, Cu, Zn, Se, Ag dan Sb terdaftar dalam ''Daftar Polutan Beracun'' yang diterbitkan oleh Pemerintah Amerika Serikat;<ref>{{harvnb|United States Government|2014}}</ref> Mn, Co, dan Sn terdaftar dalam ''Inventaris Polutan Nasional'' yang diterbitkan oleh Pemerintah Australia.<ref>{{harvnb|Australian Government|2016}}</ref>|group=n}}{{#tag:ref|Tungsten bisa jadi logam berat beracun lainnya.<ref name="United States Environmental Protection Agency 2014">{{harvnb|United States Environmental Protection Agency|2014}}</ref>|group=n}}
Baris 745:
 
{{quote box|width=20%|align=left|bgcolor=cornsilk|quote=Semakin tinggi kerapatan proyektil, semakin efektif daya tembusnya pada pelat baja yang berat;... [[Osmium|Os]], [[iridium|Ir]], [[platinum|Pt]], dan [[rhenium|Re]]&nbsp;... mahal&nbsp;... [[Uranium|U]] menawarkan kombinasi yang menarik antara kepadatan tinggi, biaya terjangkau dan ketangguhan fraktur yang tinggi.|source=AM Russell and KL Lee<br />''Structure–property relations<br />in nonferrous metals'' (2005, p. 16)}}
Dalam persenjataan militer, tungsten atau uranium digunakan dalam [[Perisai Chobham#Modul logam berat|pelapisan perisai tempur]]<ref>{{harvnb|Rockhoff|2012|p=314}}</ref> dan [[Penetrator energi kinetik|proyektil pembobol perisai]],<ref>{{harvnb|Russell|Lee|2005|pp=16, 96}}</ref> serta [[senjata nuklir]] untuk meningkatkan efisiensi (dengan [[Reflektor neutron|merefleksikan neutron]] dan sesaat menunda perluasan bahan reaksi).<ref>{{harvnb|Morstein|2005|p=129}}</ref> Pada tahun 1970an1970-an, tantalum ditemukan lebih efektif daripada tembaga untuk ''[[:en:shaped charge|shaped charge]]'' dan [[penetrator bentukan ledakan|senjata anti-perisai bentukan ledakan]] ({{lang-en|explosively formed anti-armour weapons}}) karena kerapatannya yang lebih tinggi, yang memungkinkan konsentrasi gaya yang lebih besar, dan deformabilitas yang lebih baik.<ref>{{harvnb|Russell|Lee|2005|pp=218–219}}</ref> [[Logam berat beracun|Logam berat yang kurang beracun]], seperti tembaga, timah, tungsten, dan bismut, dan mungkin juga mangan (dan juga [[boron]], metaloid), telah menggantikan timbal dan antimon dalam [[peluru hijau]] yang digunakan oleh beberapa tentara dan dalam beberapa amunisi tembak-tembakan rekreasi.<ref>{{harvnb|Lach et al.|2015}}; {{harvnb|Di Maio|2016|p=154}}</ref> Keraguan telah diajukan tentang keamanan (atau [[ramah lingkungan|kredensial hijau]]) tungsten.<ref>{{harvnb|Preschel|2005}}; {{harvnb|Guandalini et al.|2011|p=488}}</ref>
 
Karena bahan yang lebih padat menyerap lebih banyak emisi radioaktif daripada yang ringan, logam berat berguna sebagai [[proteksi radiasi|perisai radiasi]] dan [[kolimator|memusatkan sinar radiasi]] pada [[akselerator partikel linier|akselerator linier]] dan aplikasi [[radioterapi]].<ref>{{harvnb|Scoullos et al.|2001|p=315}}; {{harvnb|Ariel|Barta|Brandon|1973|p=126}}</ref>