Serangan Sigi 2020: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Hapus {{aktualitas}}
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Baris 30:
== Latar belakang ==
:''Seluruh peristiwa menggunakan acuan [[Waktu Indonesia Tengah]]
Sekitar pukul 09.00−10.00 27 November 2020 WITA, sebuah keluarga transmigran yang terdiri dari pasangan suami istri dan anak perempuan berikut menantu dibunuh orang tak dikenal di [[Lembantongoa, Palolo, Sigi|Lembantongoa]], [[Palolo, Sigi|Palolo]], [[Kabupaten Sigi|Sigi]], [[Sulawesi Tengah]]. Sejumlah warga yang tinggal di dekat rumah korban melarikan diri ke hutan.<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5272967/satu-keluarga-di-sigi-sulteng-jadi-korban-pembunuhan-sadis-oleh-otk|title=Satu Keluarga di Sigi Sulteng Jadi Korban Pembunuhan Sadis oleh OTK|website=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref><ref>{{cite news|last=Masabar|first=Rangga|editor-last=Susilo|editor-first=Joko|url=https://www.antaranews.com/berita/1863508/satu-keluarga-dibunuh-otk-di-sigi-warga-lain-melarikan-diri|title=Satu keluarga dibunuh OTK di Sigi , warga lain melarikan diri|website=Antara|date=27 November 2020|accessdate=27 November 2020}}</ref> Mereka ditemukan dalam keadaan mengenaskan di sekitar rumahnya. Tujuh rumah, termasuk rumah yang biasa dijadikan tempat peribadahan umat Kristen, turut dibakar. Pelaku kemudian diketahui adalah kelompok [[Ali Kalora]] dari [[Mujahidin Indonesia Timur]], sementara korban kemudian diketahui bernama Yasa, istrinya yaitu Naka, anaknya yaitu Pedi, dan menantunya yaitu Pinu.<ref name="Detik1"/> Korban dimakamkan keesokan harinya.<ref>{{cite news|last=Masa|first=Anas|editor-last=Budiman|editor-first=Budisantoso|url=https://www.antaranews.com/berita/1865416/empat-korban-pembunuhan-sadis-otk-di-sigi-sulteng-dimakamkan|title=Empat korban pembunuhan sadis OTK di Sigi Sulteng dimakamkan|website=Antara|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> 150 kepala keluarga diungsikan ke tempat yang lebih aman di desa yang sama,<ref>{{cite news|last=Masabar|first=Rangga|editor-last=Kliwantoro|editor-first=Dj.|url=https://www.antaranews.com/berita/1864728/150-kk-warga-desa-lemban-tongoa-diungsikan-pascapenyerangan-otk|title=150 KK warga Desa Lemban Tongoa diungsikan pascapenyerangan OTK|website=Antara|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref>
 
== Penyelidikan ==
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah [[Abdul Rakhman Baso]] menyebutkan tidak ada gereja yang dibakar dalam serangan ini, sembari meluruskan informasi yang beredar di media sosial.<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5273144/polisi-pastikan-tak-ada-gereja-dibakar-dalam-pembunuhan-satu-keluarga-di-sigi?single=1|title=Polisi Pastikan Tak Ada Gereja Dibakar dalam Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi|websiet=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> Pengejaran terhadap pelaku dan upaya mempersempit kawasan pelarian yang mengarah ke hutan di Palolo terus dilakukan.<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5273183/sekeluarga-di-sigi-dibunuh-sadis-kapolda-sulteng-pelaku-dpo-mit?single=1|title=Sekeluarga di Sigi Dibunuh Sadis, Kapolda Sulteng: Pelaku DPO MIT|website=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> Menurut keterangan saksi, ada tiga orang, termasuk Ali Kalora, yang terlibat dalam pembunuhan. Kelompok Ali melancarkan aksi teror beramai-ramai secara acak untuk menakut-nakuti masyarakat.<ref name="Detik1">{{cite news|last=Melda|first=Kadek|url=https://news.detik.com/berita/d-5273214/polisi-ali-kalora-ikut-pembunuhan-sadis-sekeluarga-hendak-teror-warga?single=1|title=Polisi: Ali Kalora Ikut Pembunuhan Sadis Sekeluarga, Hendak Teror Warga|website=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> Pada 13.00 27 November, Ketika melawat ke tempat pembunuhan 3 jam kemudian setelah pembunuhan, polisi menemukan empat orang tewas dan tujuh rumah dibakar. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, mengevakuasi jenazah, dan mencari saksi serangan ini pada 18.00-23.00. Sebanyak lima saksi sudah diinterogasi polisi dan keterangan yang didapat yaitu pelaku berjumlah sekitar sepuluh orang, tiga orang di antaranya membawa senjata api. Diketahui ada tiga pelaku yang merupakan bagian dari kelompok [[Ali Kalora]]. Pengejaran pelaku didukung sekitar 100 pasukan Satuan Petugas [[Operasi Tinombala (2016-sekarang)|Tinombala]], Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, dan Tentara Nasional Indonesia.<ref>{{cite news|last=Melda|first=Kadek|url=https://news.detik.com/berita/d-5273693/polisi-periksa-5-saksi-pembunuhan-sadis-di-sigi-3-pelaku-bawa-senpi?single=1|title=Polisi Periksa 5 Saksi Pembunuhan Sadis di Sigi, 3 Pelaku Bawa Senpi|website=Detik|date=28 November 2020|accessdate=28 November 2020}}</ref> Dari hasil penyelidikan, polisi kemudian memastikan pelaku adalah kelompok Ali Kalora berjumlah delapan orang dan kelompok itu juga mengambil 40 kg beras milik korban melalui pintu belakang rumah sebelum membunuh korban.<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5274222/polisi-ali-kalora-pimpin-pembunuhan-sadis-di-sigi-pelaku-8-orang|title=Polisi: Ali Kalora Pimpin Pembunuhan Sadis di Sigi, Pelaku 8 Orang|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Kelompok Ali juga membakar tujuh rumah dan mengambil beras dan rempah-rempah warga.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5274244/pembunuhan-di-sigi-polisi-ali-kalora-bakar-6-rumah-ambil-40-kg-beras?single=1|title=Pembunuhan di Sigi, Polisi: Ali Kalora Bakar 6 Rumah-Ambil 40 Kg Beras|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Pemerintah menyebut ada kelompok Santoso yang masih tersisa dan terlibat dalam serangan ini.<ref name="Detik2">{{cite news|last=Nufus|first=Wilda|url=https://news.detik.com/berita/d-5274445/pemerintah-kutuk-pembunuhan-sadis-di-sigi-pastikan-buru-tangkap-pelaku?single=1|title=Pemerintah Kutuk Pembunuhan Sadis di Sigi, Pastikan Buru-Tangkap Pelaku|website=Detik|date=29 November 2020|accessdate=29 November 2020}}</ref> Seorang lagi anak Yasa yang berhasil selamat dari pembunuhan menyebut ia melarikan diri dari pembunuhan bersama anak dan adiknya.<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5275077/anak-ungkap-detik-detik-ayah-suami-dibantai-anggota-mit-di-sigi?single=1|title=Anak Ungkap Detik-detik Ayah-Suami Dibantai Anggota MIT di Sigi|website=Detik|date=30 November 2020|accessdate=30 November 2020}}</ref> Kepolisian menyebut MIT kerap turun ke desa untuk meminta makanan untuk bertahan hidup.<ref>{{cite news|last=Azzahra|first=Tiara Aliya|url=https://news.detik.com/berita/d-5278624/polri-sebut-kelompok-ali-kalora-kerap-turun-ke-permukiman-untuk-meminta-makanan?single=1|title=Polri Sebut Kelompok Ali Kalora Kerap Turun Ke Permukiman Untuk Meminta Makanan|website=Detik|date=2 Desember 2020|accessdate=2 Desember 2020}}</ref>
 
== Dampak ==
Karena peristiwa serangan terjadi beberapa hari sebelum [[pemilihan umum Gubernur Sulawesi Tengah 2020|pemilihan gubernur]], [[Komisi Pemilihan Umum]] memastikan logistik pemilihan umum dalam keadaan baik.<ref>{{cite news|last=Qadri|first=Mohammad|url=https://news.detik.com/berita/d-5283348/sekeluarga-di-sigi-dibunuh-mit-kpu-pastikan-distribusi-logistik-pilkada-aman|title=Sekeluarga di Sigi Dibunuh MIT, KPU Pastikan Distribusi Logistik Pilkada Aman|website=Detik|date=6 Desember 2020|accessdate=6 Desember 2020}}</ref>
 
== Tanggapan ==