Sowa'a Laoli kembali mencalonkan diri mendampingi [[Lakhomizaro Zebua]] dalam [[Pemilihan umum Wali Kota Gunungsitoli 2020|Pilkada Gunungsitoli 2020]].<ref>{{cite web|url=https://news.metro24jam.com/read/2019/12/13/84483/lakhomizaro-zebua-dan-sowa-a-laoli-duet-lagi-di-gunungsitoli-janji-tarik-investor-dan-permudah-izin-serta-kurangi-kemiskinan|title=Lakhomizaro Zebua dan Sowa’ a Laoli Duet Lagi di Gunungsitoli, Janji Tarik Investor dan Permudah Izin, Serta Kurangi Kemiskinan|date=13-12-2019|website=metro24jam.com|last=Rom}}</ref> Pasangan calon [[Lakhomizaro Zebua]]-Sowa'a Laoli yang dikenal dengan singkatan '''LASO''' mendaftarkan diri pada tanggal [[4 September]] [[2020]].<ref>{{cite web|url=https://sumut.antaranews.com/berita/329290/lakhomizaro-sowaa-laoli-mendaftar-ke-kpu-gunungsitoli|title=Lakhomizaro- Sowa,a Laoli mendaftar ke KPU Gunungsitoli|date=04-09-2020|access-date=03-03-2021|website=ANTARA SUMUT|last=Irwanto|editor=Juraidi}}</ref> LASO kemudian ditetapkan sebagai pasangan calon tunggal dalam [[Pemilihan umum Wali Kota Gunungsitoli 2020|Pilkada Gunungsitoli 2020]] oleh [[KPU|KPU Kota Gunungsitoli]] pada [[24 September]] [[2020]] dan mendapatkan posisi sebelah kanan [[Kolom kosong|kolom kosong]].<ref>{{cite web|url=https://www.merdeka.com/politik/lakhomizaro-sowaa-ditetapkan-jadi-paslon-tunggal-pilkada-gunungsitoli.html|title=Lakhomizaro-Sowa,a Ditetapkan Jadi Paslon Tunggal Pilkada Gunungsitoli|date=24-09-2020|access-date=03-03-2021|website=merdeka.com|last=Lubabah|first=Raynaldo Ghiffari}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.intipnews.com/jadi-calon-tunggal-lakhomizaro-sowaa-dapat-tata-letak-kanan/|title=Jadi Calon Tunggal, Lakhomizaro – Sowa,a Dapat Tata Letak Kanan|date=24-09-2020|access-date=03-03-2021|website=intipnews.com|last=Hulu|first=Irwanto}}</ref> LASO mengantongi 23 dari total 25 kursi di [[DPRD Kota Gunungsitoli]]. Hanya [[Partai NasDem]] yang tidak mengusung,<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5164400/nasdem-mau-menangkan-kotak-kosong-di-gunungsitoli-golkar-gimana-caranya|title=NasDem Mau Menangkan Kotak Kosong di Gunungsitoli, Golkar: Gimana Caranya?|date=08-09-2020|access-date=03-03-2021|website=detiknews|last=Molana|first=Datuk Haris}}</ref> sedangkan 8 [[partai politik]] lainnya kompak memberikan dukungan kepada LASO. Pada [[21 Januari]] [[2020]], [[KPU|KPU Kota Gunungsitoli]] menetapkan LASO sebagai pasangan [[Daftar Wali Kota Gunungsitoli|Wali Kota]] dan [[Daftar Wakil Wali Kota Gunungsitoli|Wakil Wali Kota Gunungsitoli]] terpilih dengan keunggulan telak 79,49% suara sah atas [[Kolom kosong|kolom kosong]].<ref>{{cite web|url=https://medanbisnisdaily.com/news/online/read/2021/01/21/127299/kpu_tetapkan_lakhomizaro_zebua_sowaa_laoli_paslon_wali_kota_wakil_wali_kota_gunungsitoli_terpilih/|title=KPU Tetapkan Lakhomizaro Zebua-Sowa'a Laoli Paslon Wali Kota/Wakil Wali Kota Gunungsitoli Terpilih|date=21-01-2021|access-date=03-03-2021|website=MEDAN BISNIS DAILY ONLINE|last=Telaumbanua|first=Suarman|editor-last=Simarmata|editor-first=Sasli Pranoto}}</ref><ref>{{cite web|url=https://madilog.id/daerah/kpu-kota-gunungsitoli-menetapkan-paslon-laso-sebagai-walikota-dan-wakil-walikota-gunungsitoli|title=KPU Kota Gunungsitoli Tetapkan Lakhomizaro Zebua Dan Sowa’a Laoli Sebagai Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih|date=21-01-2021|access-date=03-03-2021|website=madilog.id|last=Tel|first=Redex}}</ref> Kemudian pada [[1 Februari]] [[2021]], [[DPRD Kota Gunungsitoli]] secara resmi menetapkan LASO sebagai pasangan [[Daftar Wali Kota Gunungsitoli|Wali Kota]] dan [[Daftar Wakil Wali Kota Gunungsitoli|Wakil Wali Kota Gunungsitoli]] terpilih periode 2021-2024.<ref>{{cite web|url=https://www.tribunpos.com/tribun-politik/dprd-gunungsitoli-gelar-paripurna-penetapan-paslon-wako-wawako-terpilih-lakhomizaro-zebua-sowaa-laoli|title=DPRD Gunungsitoli Gelar Paripurna Penetapan Paslon Wako-Wawako Terpilih Lakhomizaro Zebua-Sowa’a Laoli|date=01-02-2021|access-date=03-03-2021|website=tribunpos.com|last=Pusaka|first=Sandi}}</ref> LASO direncanakan dilantik pada [[22 April]] [[2021]] menyesuaikan dengan akhir masa jabatan mereka pada periode pertama.
