Paha kodok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Baris 2:
'''Paha kodok''' adalah salah satu bahan pangan unik yang dikenal, khususnya dalam tradisi kuliner [[Hidangan Prancis|Prancis]] dan [[Hidangan Tionghoa|Tionghoa]]. Paha kodok yang dapat dimakan juga dikonsumsi di berbagai bagian dunia, antara lain di [[Vietnam]], [[Kamboja]], [[Thailand]], [[Indonesia]], [[Italia Utara]], wilayah Alentejo di [[Portugal]], [[Spanyol]], [[Albania]], [[Slovenia]], [[Rumania]], barat laut [[Yunani]], dan [[Amerika Serikat]] bagian selatan. Pada 2014, pengekspor kodok pangan terbesar di dunia adalah [[Indonesia]]. Di [[Brasil]], [[Meksiko]], dan [[Kepulauan Karibia|Karibia]], banyak kodok yang masih ditangkap secara liar.
 
Daging kodok kaya akan kandungan [[protein]], asam lemak omega-3, [[vitamin A]], dan [[kalium]].<ref>{{Cite web|url=https://nutritiondata.self.com/facts/finfish-and-shellfish-products/7739/2|title=Frog legs, raw Nutrition Facts & Calories|website=nutritiondata.self.com|access-date=20 April 2019}}</ref> Daging kodok sering disebutkan memiliki rasa seperti ayam<ref name="taste">{{Cite web|url=http://www.exoticmeatsandmore.com/docs/ExoticMeats-What-things-taste-like.pdf|title=Exotic Meats USA : What Things Taste Like|year=2008|access-date=2008-07-17|archive-date=2016-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20160306233508/http://www.exoticmeatsandmore.com/docs/ExoticMeats-What-things-taste-like.pdf|dead-url=yes}}</ref> karena rasanya yang lembut, dengan tekstur yang mirip dengan [[Daging ayam|sayap ayam]].<ref name="texture">{{Cite web|url=http://www.chow.com/ingredients/588|title=Frog legs - Ingredient|year=2008|access-date=2008-07-17}}</ref> Daging kodok memiliki rasa dan tekstur antara rasa daging ayam dan ikan.<ref name="unvegan">{{Cite web|url=http://unvegan.com/strange-eats/strange-meats-frog-legs/|title=Strange Meats: Frog Legs|year=2011|access-date=2011-10-29}}</ref> Kodok diternakkan secara komersial di negara-negara tertentu, misalnya di Vietnam. Otot kodok tidak mengalami [[Kaku mayat|rigor mortis]] secepat otot dari hewan berdarah panas (misalnya ayam), jadi jika terpapar panas saat memasak, dapat menyebabkan kaki katak segar itu bergerak dan berkedut-kedut.
 
Dari perspektif perlindungan hewan, hidangan paha kodok dianggap kontroversial akibat alasan kemanusiaan. Hal ini karena paha kodok sering kali dipotong tanpa pertimbangan atas rasa sakit dan penderitaan mereka. Kodok untuk konsumsi umumnya diamputasi dan dibuang hidup-hidup, akibatnya mereka menderita kematian yang menyakitkan.<ref>{{Cite web|url=http://chantouvivelavie.centerblog.net/745-les-cuisses-de-grenouilles|title=Frog legs|date=2010-12-15|website=Madame Nature|language=fr|publication-date=|access-date=2019-07-29}}.</ref>