Eka Kurniawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Lathifah S (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
menambah bagian pembuka.
Baris 25:
'''Eka Kurniawan''' ({{lahirmati|[[Kota Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]|28|11|1975}})<ref name="Eka"/> adalah seorang [[penulis]] asal [[Indonesia]]. Ia menamatkan pendidikan tinggi dari Fakultas [[Filsafat]] [[Universitas Gadjah Mada]], [[Yogyakarta]]. {{refn|group=note|name=eka|Dalam tulisannya, Topsfield, menyitir kembali apresiasi [[The Jakarta Post]] yang menyatakan Eka sebagai salah satu orang yang sedang dalam jalannya menjadi penulis berpengaruh. Bahkan Benedict Anderson menyatakan bahwa setengah abad setelah Pramoedya telah lahir penerusnya.<ref>{{cite web|url=http://www.smh.com.au/entertainment/books/eka-kurniawan-a-successor-to-indonesias-greatest-writer-pramoedya-ananta-toer-20150817-gj0luq.html|title=Eka Kurniawan a successor to Indonesia's greatest writer, Pramoedya Ananta Toer|authors=Jewel Topsfield|publisher=Sydney Morning Herald|date=August 22, 2015|accessdate=11 September 2015}}</ref>}}
 
IaEka Kurniawan terpilih sebagai salah satu "Global Thinkers of 2015" dari jurnal Foreign Policy.<ref><span class="linkifyplus">http://2015globalthinkers.foreignpolicy.com/#chroniclers/detail/kurniawan</span></ref> Pada tahun 2016, ia menjadi penulis Indonesia pertama yang dinominasikan untuk [[Man Booker International Prize]].<ref>{{Cite web|last=Rondonuwu|first=Olivia|date=2016-04-14|title=High hopes for Indonesian author vying for Man Booker glory - Taipei Times|url=https://www.taipeitimes.com/News/feat/archives/2016/04/14/2003643902|website=www.taipeitimes.com|access-date=2021-05-26}}</ref>
 
== Perjalanan ==