Mariano Sabino Lopes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Doyok sarjono (bicara | kontrib)
Tag: menambah URL dengan parameter pelacak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Doyok sarjono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 11:
Pada tahun 2001, Sabino terpilih sebagai calon PD untuk Dewan Konstituante Timor Timur, dari mana [[Parlamento Nacional]] muncul pada tahun 2002.<ref>{{cite web |title=LISTA ALFABÉTICA DOS DEPUTADOS |url=http://www.parlamento.tl/LISTA_ALF.htm |website=[[National Parliament (East Timor)|National Parliament of East Timor]] |access-date=29 November 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070928024904/http://www.parlamento.tl/LISTA%20ALF.htm |archive-date=28 September 2007}}</ref> Pada tanggal 31 Agustus 2007, dia harus menyerahkan kursinya sesuai dengan Konstitusi, ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan [[Pemerintah Konstitusional Keempat]] yang dipimpin oleh [[Perdana Menteri Timor Leste]] [[Xanana Gusmão]].<ref name="wikileaks 2007-09-07">{{cite web |last1=Rector |first1=Henry |title=Timor-Leste's New Cabinet Complete (Canonical ID:07DILI313_a) |url=https://wikileaks.org/plusd/cables/07DILI313_a.html |website=Public Library of US Diplomacy |publisher=[[WikiLeaks]] |access-date=29 November 2020 |date=7 September 2007}}</ref><ref>{{cite web |title=IV Constitutional Government |url=http://timor-leste.gov.tl/?p=7526&lang=en&lang=en |website=Government of Timor-Leste |access-date=29 November 2020}}</ref>
 
Menurut kabel diplomatik rahasia yang dituduhkan oleh Kuasa Usaha Amerika Serikat di [[Dili]] yang kemudian diduga dibocorkan ke [[WikiLeaks]]:<ref [4]name="wikileaks 2007-09-07"/>
 
{{Quote|text=Lopes seharusnya dilantik pada 8 Agustus, tetapi harus menghadapi tekanan pada menit-menit terakhir dari dalam Partai Demokrat (PD) miliknya sendiri untuk menolak. Dia akhirnya diterima setelah berulang kali didesak oleh PM Gusmao dan Presiden Parlemen [[Fernando de Araujo]] ("Lasama"). Lopes dituduh oleh beberapa pihak telah merundingkan partisipasi PD dalam pemerintahan baru tanpa berkonsultasi dengan partai, terutama badan utamanya, Komisi Politik Nasional. Masalah ini kemungkinan besar akan muncul dalam konferensi partai PD mendatang.