Dyah Balitung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 15:
Disusul kemudian [[prasasti Watukura]] tanggal [[27 Juli]] [[902]]. Prasasti tersebut adalah prasasti tertua yang menyebutkan adanya jabatan Rakryan Kanuruhan, yaitu semacam jabatan [[perdana menteri]]. Sementara itu jabatan Rakryan Mapatih pada zaman Balitung merupakan jabatan putra mahkota yang dipegang oleh [[Mpu Daksa]].
[[Prasasti Telang]] tanggal [[11 Januari]] [[904]] berisi tentang pembangunan komplek penyeberangan bernama Paparahuan yang dipimpin oleh Rakai Welar Mpu Sudarsana di tepi [[Bengawan Solo]]. Balitung membebaskan pajak desa-desa sekitar Paparahuan dan melarang para penduduknya untuk memungut upah dari para penyeberang.
Prasasti Poh tanggal [[17 Juli]] [[905]] berisi pembebasan pajak desa Poh untuk ditugasi mengelola bangunan suci Sang Hyang Caitya dan Silunglung peninggalan raja sebelumnya yang dimakamkan di Pastika, yaitu [[Rakai Pikatan]]. Raja ini merupakan kakek dari Mpu Daksa dan permaisuri Balitung.
|