Negara maju: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Penambahan kalimat Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
[[Berkas:Developed_and_developing_countries.PNG|jmpl|250px|{{legend|#0000C0|negara maju (''advanced economies'') pada tahun 2019}}]]
'''Negara andri maju''' adalah sebutan untuk [[negara]] yang menikmati [[standar hidup]] yang relatif tinggi melalui [[teknologi]] tinggi dan [[ekonomi]] yang merata. Negara-negara yang memiliki pendapatan minimal US$11.906 per tahun atau lebih dapat disebut sebagai negara maju.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Melihat Beda Negara Berkembang dan Maju Gelar Baru AS ke RI|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200224193851-532-477683/melihat-beda-negara-berkembang-dan-maju-gelar-baru-as-ke-ri|website=ekonomi|language=id-ID|access-date=2020-12-23}}</ref> Kebanyakan negara dengan [[GDP]] per kapita tinggi dianggap negara maju. GDP (Gross Domestic Product) atau Produk Domestik Bruto ( PDB) adalah salah satu indikator penting yang digunakan untuk mengukur kondisi perekonomian suatu negara.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Apa Itu Gross Domestic Product (GDP)? Halaman all|url=https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/26/165218569/apa-itu-gross-domestic-product-gdp|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-12-23}}</ref> Namun beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi [[sumber daya alam]] (seperti [[Nauru]] melalui pengambilan [[fosfor]] dan [[Brunei Darussalam]] melalui pengambilan [[minyak bumi]]) tanpa mengembangkan [[industri]] yang beragam, dan ekonomi berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status 'negara maju'.
Pengamat dan teoretis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara (dan lainnya tidak) menikmati perkembangan [[ekonomi]] yang tinggi. Banyak alasan menyatakan [[perkembangan ekonomi]] membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah (atau [[demokrasi]]), sebuah model ekonomi [[pasar bebas]], dan sedikitnya atau ketiadaan [[korupsi]]. Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karena [[eksploitasi]] dari negara miskin pada masa lalu, melalui [[imperialisme]] dan [[kolonialisme]], atau pada masa sekarang, melalui proses [[globalisasi]]. Negara-negara maju sebagian besar berada di kawasan [[Eropa Barat]], [[Amerika Utara]], [[Australia]], [[Selandia Baru|Selandia Baru,]] dan [[Jepang]].<ref>{{Cite web|title=Apa Saja Karakteristik Negara Maju dan Negara Berkembang?|url=https://tirto.id/apa-saja-karakteristik-negara-maju-dan-negara-berkembang-f75N|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-12-23}}</ref>
== Istilah lain ==
Istilah yang terkait dengan konsep negara maju adalah "negara industri", "negara yang lebih maju (''more developed country''/MDC)", "negara yang lebih maju secara ekonomi" (''more economically developed country''/MEDC), "negara Utara Global", "negara [[Dunia Pertama|dunia pertama]]", dan "negara pasca industri". Istilah negara industri mungkin agak ambigu, karena [[industrialisasi]] adalah proses berkelanjutan yang sulit didefinisikan. Negara industri pertama adalah [[Britania Raya]], lalu [[Belgia]]. Selanjutnya menyebar lebih jauh ke [[Jerman]], [[Amerika Serikat]], [[Prancis]], dan negara-negara [[Eropa Barat]] lainnya. Akan tetapi, menurut beberapa ekonom seperti [[Jeffrey Sachs]], kesenjangan saat ini antara negara maju dan negara berkembang sebagian besar merupakan fenomena [[Abad ke 20|abad ke-20]].<ref>{{Cite book|last=Sachs, Jeffrey.|first=|date=2005|url=https://books.google.co.id/books?id=pqla8IiF5dYC&pg=PA28&lpg=PA28&dq=he+gulf+between+today%27s+rich+and+poor+countries+is+therefore+a+new+phenomenon,+a+yawning+gap+that+opened+during+the+period+of+modern+economic+growth.&source=bl&ots=IHCfs8Ou1H&sig=ACfU3U397ARoGDCs30zwQ9NCEq2XQWckFQ&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjrgOTlt4zuAhUGfSsKHcSsD1kQ6AEwAXoECAEQAg#v=onepage&q=he%20gulf%20between%20today's%20rich%20and%20poor%20countries%20is%20therefore%20a%20new%20phenomenon%2C%20a%20yawning%20gap%20that%20opened%20during%20the%20period%20of%20modern%20economic%20growth.&f=false|title=The end of poverty : economic possibilities for our time|location=New York|publisher=Penguin Press|isbn=1-59420-045-9|pages=28|language=en|oclc=57243168|quote=The gulf between today's rich and poor countries is therefore a new phenomenon, a yawning gap that opened during the period of modern economic growth. As of 1820, the biggest gap between the rich and poor—specifically, between the world's leading economy of the day, the United Kingdom, and the world's poorest region, Africa—was a ratio of four to one in per capita income (even after adjusting for differences in purchasing power).|url-status=live}}</ref> Mathis Wackernagel menyebut pelabelan dua golongan negara tersebut tidak jelas atau tidak deskriptif.<ref>{{Cite book|last=Wackernagel|first=Mathis|last2=Beyers|first2=Bert|date=2019|url=|title=Ecological Footprint: Managing Our Biocapacity Budget|location=Gabriola Island, BC, Canada|publisher=New Society Publishers|isbn=978-0865719118|pages=132|quote=The binary labeling of countries is neither descriptive nor explanatory. It is merely a thoughtless and destructive endorsement of GDP fetish. In reality, there are not two types of countries, but over 200 different countries, all faced with the same laws of nature, yet each with unique features.|url-status=live}}</ref>
|