Piil Pesenggiri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yordansyah (bicara | kontrib)
Yordansyah (bicara | kontrib)
Baris 10:
# '''Pesenggiri''', mengandung ajaran: Tidak mudah menyerah, tidak mengenal takut dan pantang mundur dalam menghadapi tantangan yang datang didalam kehidupan. Keberanian adalah merupakan bagian dari harga diri.
# '''Juluk-Adok''', mengandung ajaran: Selalu menggunakan nama-nama panggilan yang baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Panggilan yang baik bukan saja membuat orang lain terhormat, tetapi juga menunjukan diri yang bermartabat.
#'''Nemuy-Nyimah''', mengandung ajaran: Senang berkunjung dan dikunjungi dengan sikap yang ramah dan pemurah. Berkunjung dan dikunjungi bagian dari sikap saling menghormati.
#'''Nengah-Nyappur''', mengandung ajaran: Selalu bergaul ditengah masyarakat. Memperluas hubungan persahabatan dan kekeluargaan dengan semua orang.
#'''Sakay-Sambayan''', mengandung ajaran: Senang tolong-menolong dan bergotong-royong dalam hubungan persaudaraan dan kekeluargaan. Sehingga persoalan bersama dapat diselesaikan pula secara bersama-sama.
 
== Piil Pesenggiri dalam Pantun ==
'''Piil Pesinggiri''' merupakan pandangan hidup atau [[adat]] yang di pakai oleh orang [[Lampung]] atau [[masyarakat]] Lampung sebagai pandangan hidup. Kata Piil bersumber dari [[Bahasa Arab]] yang berarti perilaku dan Pesinggiri yang berarti bermoral tinggi, berjiwa besar, tahu diri, tahu hak dan kewajiban.
 
Unsur piil pesinggiri adalah :
 
# Juluk-Adek, yang bermakna senantiasa menjaga nama baik dalam wujud perilaku di kehidupan bermasyarakat sehari-hari
# Nemui-Nyimah, yang bermakna memilki rasa kepedulian sosial dengan sesama serta setia kawan.
# Nengah-Nyampur, yang bermakna menyelesaikan sesuatu dengan musyawarah mufakat dan dengan penuh rsa tanggung jawab.
# Sakai Sambayan, yang bermakna saling tolong menolong dan saling menghargai antara satu sama lain.
# Tittie-Gemattie, yang bermakna bersikap sopan santun dan mengutamakan kebaikan
 
Nilai-nilai piil pesinggiri merupakan pandangan atau aturan sebagai [[undang-undang]] tidak hanya sekedar berupa pemikiran atau [[konsep]], melainkan sebagai sistem [[nilai]] yang dirujuk dan diinternalisasi oleh masyarakat. Hal penting dan signifikan dari piil pesinggiri yang sejajar dengan konsep kehormatan dan harga diri yang sangat penting, karena memiliki kesucian, prestise, kemuliaan dan keagungan (''sacred, prestige, radiance, glory, presence'').