Serabi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Reverted good faith edits by Indra Luqman Arnanda (talk)
Tag: Pembatalan
Baris 19:
[[Berkas:Serabi 151227-0523 cms.JPG|jmpl|ka|Serabi asin dimasak dengan tungku di kakilima. [[Ciamis]]. ]]
[[Berkas:Surabi+kuah gula.jpg|jmpl|ka|Kue serabi dengan kuah gula manis]]
'''Serabi''' ({{lang-jv|ꦱꦿꦧꦶ}}, [[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮞᮧᮛᮘᮤ}}) ([[bahasa Sunda|Sd.]] ''sorabi, surabi''; [[bahasa Jawa|Jw.]] ''srabi'') merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia. Ada dua jenis serabi, yaitu serabi manis yang menggunakan [[kinca]] (gula merah cair) dan serabi asin dengan atau tanpa taburan [[oncom]] yang telah dibumbui di atasnya. Di [[Bandung]], serabi biasa dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunakan [[tungku]] sehingga menghasilkan rasa yang khas. Kadang kala [[telur ayam]] yang telah dikocok ditambahkan ke atas adonan serabi yang sedang dimasak. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagai ''topping'' seperti [[sosis]], [[keju]], maupun [[mayones]] yang tujuannya untuk mematahkan asumsi bahwa serabi adalah makanan yang terkesan rendahan. Tempat yang menyajikan serabi dengan berbagai variasi rasa tersebar di kota-kota besar seperti [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Bogor]], [[Solo]], dan [[YogyakartaBogor]]. Di Yogyakarta sendiri ada serabi yang rasanya gurih, serabi tersebut terbuat dari santan kelapa dan tepung beras yang dimasak tanpa minyak. Pada umumnya makanan tradisional ini juga tanpa bahan pengawet.
 
== Lihat pula ==