Kepulauan Pitcairn: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 42:
Pulau Pitcairn menjadi koloni Inggris pada tahun 1838, dan merupakan salah satu teritori pertama yang memberikah hak memilih kepada perempuan. Pada pertengahan tahun 1850-an, Masyarakat pulau Pitcairn menginginkan untuk keluar dari pulau tersebut. Para tokoh masyarakatnya meminta bantuan kepada Pemerintah Inggris, dan Pemerintah Inggris menawarkan mereka untuk pindah ke [[Norfolk Island|Pulau Norfolk]]. Pada tanggal 3 Mei 1856, seluruh penduduk Pulau Pitcairn sejumlah 193 orang pindah ke Pulau Norfolk dengan kapal ''Morayshire.'' Dalam perjalanan yang penuh penderitaan selama lima minggu, mereka akhirnya tiba di Pulau Norfork pada tanggal 8 Juni 1856. Namun, 18 bulan kemudian, 17 orang Pitcairn yang telah pindah ke Norfolk memutuskan untuk kembali ke Pulau Pitcairn, yang kemudian diikuti 27 orang lainnya selama lima tahun kemudian.
 
Pada tahun 1886, penginjil [[Seventh-day Adventist Church|Seventh-day Adventist]] [[John Tay]] mengunjugi pulau Pitcairn dan membujuk para pemukim pulau Pitcairn untuk menerima ajarannya. Ia kembali ke pulau Pitcairn pada tahun 1890 dalam suatu pelayaran misionaris ''[[Pitcairn (schooner)|Pitcairn]]'' dengan seorang pendeta untuk melakukan pembaptisan kepada para pemukim pulau Pitcairn. Sejak itu, mayoritas pemukim pulau Pitcairn adalah pemeluk agama Kristen AdvenAdvent.
 
Pulau Henderson, Oeno dan Ducie dianeksasi olah Kerajaan Inggris pada tahun 1902: Henderson pada tanggal 1 Juli, Oeno tanggal 10 Juli dan Ducie tanggal 19 Desember 1902. Pada tahun 1938 tiga pulau tersebut bersama sama dengan pulau Pitcairn, digabungkan dalam satu unit administrasi yang disebut "Kelompok Kepulauan Pitcairn".